KKN Undip
Mahasiswi KKN Undip Ajari Anak-Anak di Pati Cara Menyulap Limbah Botol Jadi Aquascape
Mahasiswi KKN TIM II Universitas Diponegoro 2020, Ulva Rohmanawati melaksanakan progam monodisiplin dengan mengedukasi anak-anak di Desa Kudukeras, Ke
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Mahasiswi KKN TIM II Universitas Diponegoro 2020, Ulva Rohmanawati melaksanakan progam monodisiplin dengan mengedukasi anak-anak di Desa Kudukeras, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Edukasi tersebut yaitu memanfaatkan limbah botol bekas yang dijadikan sebagai Aquascape di Botol Bekas (Aquatolas).
Progam monodisiplin pembuatan Aquatolas memanfaatkan limbah botol plastik atau kaca yang diubah menjadi Aquascape mini dan sederhana.
“Progam ini dilaksanakan bersama anak-anak yang didampingi oleh orangtua agar menambah kreativitas dan keterampilan di tengah pandemi,” kata Ulva Rohmanawati, Senin (3/8/2020).
Progam Aquascape di Botol Bekas (Aquatolas) ini bertujuan untuk menjaga lingkungan dari sampah plastik dengan memanfaatkan botol bekas yang nantinya memiliki nilai estetika yang indah.
Semisal untuk hiasan rumah, atau memiliki nilai jual serta pengenalan macam-macam ikan hias kepada anak-anak.
“Pembuatan Aquatolas sendiri menggunakan alat dan bahan yang sederhana dan mudah didapatkan, sehingga tidak memerlukan modal yang terlalu banyak,” katanya.
Pembuatan Aquatolas ini hanya membutuhkan alat berupa botol bekas. Sedangkan bahan yang dibutuhkan berupa ikan hias, pasir malang, batu hias, tanaman air, dan air bersih.
Anak-anak sangat berantusias dalam mengikuti progam Aquatolas. Mereka mudah memahami dan mengikuti langkah-langkah pembuatan Aquatolas mulai dari penataan pasir, batu hias, tanaman air sampai memasukkan air.
Pembuatan Aquatolas disertai dengan pembagian poster yang berisi langkah-langkah pembuatan Aquatolas dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak.
Sehingga mereka dapat membuat Aquatolas sendiri untuk menambah kreativitas dan keterampilan dengan menuangkan ide mereka untuk membuat aquascape sederhana sebagai hiasan rumah.
Kepala Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) LPPM Undip, Fahmi Arifan ST M.Eng, menyebutkan, ada sejumlah 3.852 mahasiswa mengikuti KKN Tim II 2020. Mereka disebar ke seluruh daerah di Indonesia dari Aceh hingga Papua Barat.
Fahmi mengatakan, adanya pandemi Covid-19 maka kegiatan KKN tim 2 2019/2020 mengalami perubahan.
KKN yang biasanya dilakukan di lokasi yang ditentukan oleh LPPM, lanjutnya, maka saat ini ditentukan berdasarkan lokasi domisili (kampung halaman) dari mahasiswa atau dapat memilih lokasi di luar domisili.
“Tentunya harus tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini,” katanya.
Pada pelaksanaan KKN Tim II TA 2019/2020 ini, melibatkan Dosen KKN sebanyak 105 orang, Dosen Koordinator KKN sebanyak 11 orang, dan Kapus-Sekpus P2KKN (Total 118 orang dosen).
Dijelaskannya, KKN Tim II TA 2018/2019 esensinya tetap merupakan KKN - PPM, dengan imbangan program monodisiplin adalah 2.
Artinya, setiap mahasiswa KKN wajib membuat 2 program monodisipliner sesuai kompetensi keilmuannya, dengan tema Pencegahan Penularan dan Penyebaran Covid 19 dan program pemberdayaan masyarakat dengan pengembangan potensi desa yang bertemakan SDG’s di era pandemi Covid 19.
Kegiatannya antara lain, pemberdayaan keluarga atau masyarakat di lingkungan tempat tinggal yang sesuai dengan SDGs (Sustainabel Development Goals), Pemberdayaan UMKM, tema Bidang Kesehatan, Sains teknologi, Bidang Teknologi Informasi, Bidang Teknologi Industry, Pertanian, Perikanan-Peternakan, Soshum, Agroteknologi, dan Agrobisnis.
”Modul-modul, poster, buku saku, lembar balik dapat digunakan oleh masyarakat desa setelah mahasiswa kembali ke kampus, sehingga program kegiatan dapat berkelanjutan,” jelasnya. (*)