BPKAD Kota Semarang Gandeng Bank Jateng Luncurkan Digital Signature Layar Semar

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang meluncurkan digital signature “Layar Semar” dengan menggandeng Bank Jateng.

Kepala BPKAD Kota Semarang, Endang Sarwiningsih mengatakan adanya Layar Semar ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat pencairan anggaran di BPKAD.

“Sebelumnya pada saat ingin mencairkan anggaran di BPKAD, organisasi perangkat daerah (OPD) membutuhkan waktu sekira dua hari atau lebih. Selain itu pencairan juga membutuhkan banyak kertas untuk berkas-berkas yang diajukan,” ujar Endang kepada Tribun Jateng di sela-sela peluncuran Layar Semar, di Gedung Moch Ikhsan Lantai 8 Balaikota Semarang, Selasa, (4/8/2020).

Lanjutnya dengan adanya Layar Semar ini proses pencairan anggaran di BPKAD bisa didapatkan hanya sekira dua hingga empat jam.

“Selain mempermudah, mempercepat, dan paperless. Layanan ini juga dapat mengurangi kontak fisik dengan petugas BPKAD, sehingga dapat meminimalisir penyebaran virus covid-19 di masa pandemi seperti saat ini,” terang Endang.

Adapun Pemimpin Bidang Pemasaran Bank Jateng Cabang Koordinator Semarang, Adhi Setiawan mengungkapkan launching Layar Semar ini merupakan upaya untuk mewujudkan sinergitas Bank Jateng dengan Pemerintah Kota Semarang utamanya untuk peningkatan pengelolaan keuangan daerah agar lebih efektif dan efisien.

“Kami akan mendukung terus terkait upaya dan inovasi dari pihak Pemerintah Kota yang berkecimpung di pengelolaan keuangan daerah dan yang bersinergi dengan Bank Jateng. Kedepan apabila akan ada inovasi-inovasi yang diberikan, kami juga akan terus mendukung,” ucap Adhi.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi kemudahan yang diberikan ini.

“Ini merupakan satu program atau temuan bagus yang berguna untuk mempercepat pengurusan pencairan anggaran di BPKAD, semoga kedepannya dengan adanya Layar Semar ini dapat semakin mempermudah,” ujar Ita.

Disamping itu, Ita juga mengimbau agar layanan Layar Semar ini untuk terus dipantau selama masa penggunaannya.

“Jangan sampai karena semua orang masuk di sistem ini, akhirnya menjadi hang atau eror. Perlu diperhatikan penggunaan Layar Semar ini, khususnya juga untuk penyimpanan data yang ada,” tandasnya. (*)