Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Kendal 2020

PAN Kendal Rapatkan Barisan ke PDIP dan PPP Jelang Pilkada 2020

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kendal akhirnya merapatkan barisan kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Rapat pleno DPD dan DPW PAN dalam menentukan Bakal Calon Bupati dan Bakal Wakil Calon Bupati Kabupaten Kendal, Rabu (5/8/2020) di ruang pertemuan Aldila Resto. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kendal akhirnya merapatkan barisan kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Hal tersebut diputuskan melalui Rapat Pleno DPD PAN Kabupaten Kendal terkait penetapan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Kendal pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 bersama Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jawa Tengah, di ruang pertemuan Aldila Resto, Rabu (5/8/2020). 

Ketua DPD PAN Kendal, Nashri mengatakan, dengan putusan pleno bersama, pihaknya tetap akan meramaikan Pilkada 2020 sebagai peserta pesta demokrasi bersama PDIP dan PPP.

Gibran Rakabumbing dan Rudy Bertemu Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar Jakarta, Ada Apa?

Kabar Gembira, Pemerintah Bakal Beri Bantuan Karyawan Swasta Bergaji di Bawah Rp 5 Juta

Misteri Hilangnya Candi di Gunung Sipandu Dieng Perbatasan Banjarnegara-Batang

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Rini Tewas Kecelakaan Ditabrak Mobil, Sopir Lepas Kendali

Dengan berkoalisinya tiga partai tersebut, pihaknya meyakini kekuatan dukungan partai dengan total 18 kursi tersebut bisa menjadi lebih kuat untuk maju pada Pilkada Desember nanti.

"Kita sudah komunikasikan dengan teman-teman koalisi untuk berperan bersama.

Hal itu hasil komunikasi kita dengan semua partai sehingga disimpulkan bahwa kita PAN tetap akan mendukung dan berpartisipasi pada Pilkada nanti," tuturnya.

Koalisinya PAN kepada dua partai tersebut lantaran PAN tidak mampu mengusung bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati sendiri dengan hak tiga kursi.

Sementara di Kendal hanya terdapat dua partai politik yang mampu mengusung pasangan calon sendiri yakni PDIP maupun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masing-masing 10 kursi.

Kata Nashri, dengan koalisinya tiga partai tersebut PAN mengusung Bakal Calon Bupati Kendal Tino Indra Wardono dan Bakal Calon Wakil Bupati Kendal Mustamsikin dari PPP.

Sementara itu, rekomendasi dari DPP PDIP maupun DPP PPP untuk Kabupaten Kendal hingga saat ini belum turun.

"Kita sudah komunikasikan dengan DPW juga pada rapat pleno kali ini. Kemudian akan dibahas di internal DPW yang nantinya akan diteruskan ke DPP," katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Pilkada DPW PAN Jateng, Akhsin Ma'ruf mengatakan, dengan berkoalisinya PAN kepada dua partai tersebut menunjukkan bahwa PAN tetap akan berpartisipasi aktif pada Pilkada nanti meski dengan 3 kursi.

Pihaknya berharap dengan peran aktif PAN kali ini selain nantinya melahirkan pemimpin yang terbaik juga dapat mengembalikan jatah kursi PAN yang sempat hilang dalam beberapa tahun terakhir.

"Sementara ini nanti akan diteruskan ke DPP, bagaimana responnya. Mudah-mudahan lancar dan nantinya kita deklarasikan bersama setelah ada putusan dari semua pihak," jelasnya.

Katanya, Partai PAN sendiri harus bergerak dari bawah tingkat DPD, DPW hingga DPP dalam menentukan sikap. Pihaknya juga akan terus berkomunikasi dengan partai politik lain terutama partai koalisi untuk menghimpun kekuatan pada Pilkada nanti.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved