Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Prakiraan Cuaca

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter Sampai Besok

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi.

Editor: galih permadi
David Sandford via Amusing Planet
Ilustrasi foto gelombang tinggi 

TRIBUNJATENG.COM, YOGYA - Ombak laut selatan kembali menelan korban. Hari ini, Kamis (6/8/2020) rombongan asal Tempel yang berjumlah 7 orang terseret ombak Pantai Goa Cemara, Bantul. Dua di antaranya ditemukan meninggal dunia.

Bagi masyarakat sebaiknya menghindari pantai.

Sebab Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi.

September Bantuan Pemerintah Rp 2,4 Juta Ditransfer Langsung ke Rekening Karyawan, Ini Mekanismenya

Inilah Sosok Vivi Anna Wanita Indonesia Ditipu dan Diperas Mantan Pacar WNA Iran, Janji Menikahi

Hari Bahagia Sekejap Berganti Duka, Calon Pengantin Pria Tewas Ditonton Mempelai Wanita Jelang Akad

Hendak Sholat Subuh, Wawan Temukan Mayat di Dalam Mobil, Korban Berdarah Ada Luka Tembak

Selama dua hari mulai Rabu (5/8/2020) hingga Kamis (6/8/2020) gelombang di pesisir selatan DIY memang mengalami kenaikan.

Petugas SAR tengah melakukan pencarian korban hilang di Pantai Goa Cemara (Dok SAR)

BMKG pun mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi.

Dikutip Tribunjogja.com dari laman BMKG, ketinggian gelombang di pesisir selatan Pulau Jawa diperkirakan antara 2,5 meter hingga 4 meter.

Gelombang tinggi ini diperkirakan akan terjadi hingga Kamis (6/8/2020) malam nanti.

BMKG juga memberikan peringatan supaya warga yang beraktifitas di laut untuk meningkatkan kewaspadaan.

" Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran : Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knotdan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m). Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tingggi agar tetap selalu waspada,"tulis BMKG. 

Sebagaimana diberitakan Tribunjogja.com, 7 orang korban terseret ombak di Pantai Goa Cemara pada Kamis (6/8/2020) siang diketahui merupakan rombongan asal Kecamatan Tempel, Sleman.

Sebelum terseret ombak, para korban ini tengah bermain bola di pinggir pantai.

Saat asik bermain bola, tiba-tiba muncul ombak besar ke arah para korban.

Besarnya ombak membuat para korban terseret ke tengah laut sehingga tidak sempat menyelamatkan diri.

Total ada tujuh korban yang terseret ombak, dimana dua di antaranya ditemukan tewas.

Kedua korban yang ditemukan tewas yakni Ulli Nur Rochmi dan Ahmad Nur Fauzi.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved