Berita Viral
Pentolan Geng Motor Sadis Ditangkap saat Dalam Pelarian di Tasikmalaya karena Terpikat Rayuan Wanita
Pelaku melakukan penjarahan, pemukulan dan membacok lima korban pengendara motor yang tidak berdosa di pinggir jalan
Pentolan Geng Motor Sadis Ditangkap saat Dalam Pelarian di Tasikmalaya karena Terpikat Rayuan Wanita
TRIBUNJATENG.COM - AS (30), seorang pria bertato zombie penuh di punggung asal Kota Bogor ditangkap petugas gabungan Timsus Reskrim Polsek Indihiang dan Polresta Tasikmalaya di dekat kantor Wali Kota Tasikmalaya
Ia terpancing rayuan petugas yang menyamar sebagai perempuan di media sosial, Rabu (5/8/2020).
Pelaku merupakan buronan Satreskrim Polresta Bogor sekaligus salah satu pentolan geng motor di wilayah itu yang diketahui secara sporadis membacok 5 pengendara motor yang melintas di Jalan BNR Bogor Selatan pada Minggu (26/8/2020) lalu.
• Ganjar Pranowo Senyum-senyum Sendiri Baca Surat dari Kayla, Putuskan Datang ke Salatiga: Ini Unik
• Aksi Kejar-kejaran Polisi Solo dengan Pelaku Pencurian Mobil Operasional BRI, Berakhir di Laweyan
• 2 Pegawai Pemkab Kendal Positif Covid-19, Pegawai Lingkungan Setda Diliburkan Mulai Besok
• Ditolak Mentah-mentah Wakil Ketua DPRD Solo, Seperti Ini Jenis Mobil Dinas Baru Seharga Rp 600 Juta
Seusai ditangkap, pelaku langsung diamankan di sel tahanan Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya untuk diserahterimakan kepada Satreskrim Polresta Bogor untuk diproses hukum lebih lanjut.
"Pelaku melakukan penjarahan, pemukulan dan membacok lima korban pengendara motor yang tidak berdosa di pinggir jalan di Bogor.
Tapi, pelaku dan teman-temannya langsung melarikan diri," kata Kepala Tim Jatanras Polres Kota Bogor Iptu Asep Dores, saat menjemput pelaku di Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya, Kamis (6/8/2020).
Asep mengatakan, saat ini ada beberapa orang yang telah ditangkap di Bogor.
Mereka masing-masing berinisial B, IM, TJ, TL dan IP.
"Sedangkan pelaku yang ditangkap di Tasikmalaya salah satu pentolan geng motornya di Bogor, kami berterima kasih kepada Tim Reskrim Polsek Indihiang dan Polresta Tasikmalaya," ucap Asep.
Asep menuturkan, kejadian bermula saat terjadi konvoi geng motor di Jalan BNR Bogor Selatan pada Minggu (26/8/2020) dini hari lalu.
Tanpa ada masalah apa pun, pelaku bersama teman-temannyta melakukan kekerasan dan menyerang lima pengendara motor dengan cara membabi buta.
Salah satu korban kritis karena terkena sabetan senjata tajam cerulit dan samurai yang dibawa pelaku dan teman-temannya.
Pelaku dan teman-temannya menyerempet para korban yang sedang mengendarai motor dan langsung membacok dengan membabi buta.
AS ini pun orang yang pertama kali secara sporadis membacok kepala dan tubuh korban tanpa pandang bulu sampai para korban terjatuh dari motornya.