Kesehatan
Mitos-Mitos tentang Makanan yang Ganggu Kesehatan Anak, Ini Kata Ahli Gizi
Ada banyak kesalahpahaman dan mitos yang beredar terkait nutrisi dan pola makan anak.
TRIBUNJATENG.COM - Ada banyak kesalahpahaman dan mitos yang beredar terkait nutrisi dan pola makan anak.
Contohnya konsumsi gula penyebab anak hiperaktif atau konsumsi lemak yang harus dihindari.
Li Xinyi, ahli gizi Health Promotion Board, Singapura, meluruskan lima mitos yang sering beredar, agar orangtua dapat menerapkan pola makan yang sehat untuk anak.
• Hari Bahagia Sekejap Berganti Duka, Calon Pengantin Pria Tewas Ditonton Mempelai Wanita Jelang Akad
• September Bantuan Pemerintah Rp 2,4 Juta Ditransfer Langsung ke Rekening Karyawan, Ini Mekanismenya
• Ganjar Pranowo Senyum-senyum Sendiri Baca Surat dari Kayla, Putuskan Datang ke Salatiga: Ini Unik
• Inilah Sosok Vivi Anna Wanita Indonesia Ditipu dan Diperas Mantan Pacar WNA Iran, Janji Menikahi
1. Asupan makanan anak tidak boleh dibatasi. Nafsu makan yang besar adalah tanda anak yang sehat
Anak-anak yang sedang tumbuh memang tidak boleh memiliki batasan makanan, tetapi porsinya harus dikontrol.
Demi menjaga kesehatan anak, orangtua dapat mengajak anak mengonsumsi makanan yang lebih sehat, seperti gandum utuh.
Roti gandum yang halus dan lembut kini bisa ditemui dengan mudah di supermarket atau di toko roti.
Ini bisa menjadi pilihan sebagai langkah awal mengenalkan gandum, sebelum membiasakan anak pada makanan gandum utuh lainnya, seperti nasi merah.
2. Gula membuat anak hiperaktif
Gula kemungkinan bukan penyebab hiperaktif anak.
Penelitian telah menemukan, bahwa konsumsi gula tidak mempengaruhi perilaku atau kognisi anak.
Namun, konsumsi gula dapat menyebabkan gejala hiperaktif pada anak-anak, karena gula cepat diserap ke dalam darah.
Hal ini menyebabkan gula darah naik dengan cepat, sehingga menyebabkan efek aliran adrenalin yang terlihat seperti hiperaktif.
Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak gula juga dikaitkan dengan risiko obesitas dan kesehatan mulut yang buruk, termasuk gigi berlubang.
Jika anak menginginkan minuman manis, Anda bisa memberinya infuse water buah-buahan, yaitu air yang dicampur dengan potongan buah-buahan, seperti stroberi dan apel.