Berita Regional
Wanita Hamil 9 Bulan Jadi Korban Kecelakaan Speedboat Tabrak Tongkang
Pasangan suami istri (pasutri) meninggal dunia setelah speedboat yang mereka tumpangi menabrak tongkang.
TRIBUNJATENG.COM, SUNGAI LILIN - Pasangan suami istri (pasutri) meninggal dunia setelah speedboat yang mereka tumpangi menabrak tongkang.
Kecelakaan itu terjadi di Perairan Sungai Lilin perbatasan Banyuasin-Muba.
Peristiwa speedboat tabrak tongkang di Sungai Lilin Perbatasan kabupaten Muba dan Banyuasin, itu terjadi pada Kamis (6/8/2020) pukul 10.00 WIB.
• Hari Bahagia Sekejap Berganti Duka, Calon Pengantin Pria Tewas Ditonton Mempelai Wanita Jelang Akad
• Ganjar Pranowo Senyum-senyum Sendiri Baca Surat dari Kayla, Putuskan Datang ke Salatiga: Ini Unik
• Inilah Sosok Vivi Anna Wanita Indonesia Ditipu dan Diperas Mantan Pacar WNA Iran, Janji Menikahi
• September Bantuan Pemerintah Rp 2,4 Juta Ditransfer Langsung ke Rekening Karyawan, Ini Mekanismenya
Speedboat itu pecah dan tenggelam berikut penumpangnya.
Berdasarkan informasi, sebelumnya ada 4 orang yang tenggelam dalam kecelakaan speedboat tabrak tongkang itu.
Termasuk Cukup Triyono (40) dan istrinya Nia Surnia Sari (30) yang sedang mengandung sembilan bulan.
Menurut informasi, speedboat itu mengalami mati mesin sehingga terbawa arus dan tak bisa dikendalikan Serang (sopir) hingga kemudian menabrak Kapal Tongkang Batubara yang tengah melintas.
Adapun Ketiga korban itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor Basarnas Palembang Hery Marantika saat di konfirmasi mengatakan, memang benar bahwa, pada sore ini total sudah 3 orang korban yang berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh team SAR Gabungan di Sungai Lilin perairan perbatasan antara Banyuasin dan Muba tersebut.
"Sebelumnya pada siang tadi sudah 2 orang Korban pertama yang berhasil ditemukan dan dievakuasi yakni Nia Surnia Sari (22) ditemukan subuh tadi sekitar pukul 04.05 dalam keadaan meninggal dunia, kemudian Riski B Hadi (7)," kata Hery, Kamis (6/8/2020).
Sedangkan korban ketiga yang berhasil ditemukan yakni Cukup Triyono (33) yang ditemukan sekitar pukul 16.10 WIB dalam keadaan meninggal dunia sekitar 9 Km dari lokasi awal kejadian di Perbatasan Sungai Lilin Perairan Banyuasin dan Muba.
Sementara itu, satu orang korban yang belum berhasol ditemukan yakni Dafa Hadi, yang mana hingga saat ini tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban.
Sudah Dikembalikan ke Keluarga
Seperti diketahui, Sang suami Cukup Triyono (40) dan istrinya Nia Surnia Sari (30) sedang mengandung sembilan bulan.
Kemudian, penumpang lainnya yang berhasil ditemukan adalah Riski B Hadi Mustofa (7).
Kepala Basarnas Palembang Hery Marantika mengatakan, dengan ditemukannya ketiga korban tersebut, tinggal satu penumpang lagi yang belum ditemukan.
Penumpang yang dimaksud adalah Dafa (5) yang merupakan adik dari Riski.
Hery menjelaskan, seluruh korban itu ditemukan sekitar 9 kilometer dari lokasi tabrakan kapal. Mereka diduga hanyut akibat terbawa arus sungai yang deras.
"Tiga yang ditemukan ini sudah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing.
Termasuk pasangan suami istri yakni Nia dan Cukup," kata Hery melalui pesan singkat, Kamis (6/8/2020).
Terkendala Cuaca
Pencarian yang dilakukan Tim SAR terkendala cuaca.
"Untuk kendala yang dihadapi sendiri tetap sama seperti yang saya sampaikan sebelumnya, selain faktor cuaca dan arus sungai yang deras keruhnya air sungai juga menjadi kendala tersendiri bagi team SAR Gabungan dikarenakan dengan kondisi air yang keruh maka akan sulit untuk dilakukan penyelaman dikarenakan jarak pandang atau visibility didalam air menjadi tidak terlihat serta sangat membahayakan jika dipaksakan," kata Hery.
Kronologi
Peristiwa speedboat tabrak tongkang di Sungai Lilin Perbatasan kabupaten Muba dan Banyuasin, itu terjadi pada Kamis (6/8/2020) pukul 10.00 WIB.
Speedboat itu pecah dan tenggelam berikut penumpangnya, berdasarkan informasi sebelumnya ada 4 orang yang tenggelam dalam kecelakaan speedboat tabrak tongkang itu.
Sebelumnya laka lantas di perairan Sungalilin antara perbatasan Banyuasin-Muba itu terjadi, menurut informasi speedboat itu, mengalami mati mesin sehingga terbawa arus dan tak bisa dikendalikan Serang (supir) speedboat hingga kemudian menabrak Kapal Tongkang Batubara yang tengah melintas.
Adapun Ketiga korban itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Masing-masing yakni, Cukup Triyono (40) dan istrinya Nia Surnia Sari (30) yang sedang mengandung sembilan bulan.
Kemudian, penumpang lainnya yang berhasil ditemukan adalah Riski B Hadi Mustofa (7).
Kepala Basarnas Palembang Hery Marantika mengatakan, dengan ditemukannya ketiga korban tersebut, tinggal satu penumpang lagi yang belum ditemukan.
Penumpang yang dimaksud adalah Dafa (5) yang merupakan adik dari Riski.
Hery menjelaskan, seluruh korban itu ditemukan sekitar 9 kilometer dari lokasi tabrakan kapal.
Mereka diduga hanyut akibat terbawa arus sungai yang deras.
"Tiga yang ditemukan ini sudah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing.
Termasuk pasangan suami istri yakni Nia dan Cukup," kata Hery melalui pesan singkat, Kamis (6/8/2020).
Hery mengatakan, kondisi arus sungai yang deras serta jarak pandang yang rendah membuat proses pencarian menjadi terkendala.
Para anggota SAR hanya menyusuri sungai untuk mencari para korban.
"Jarak pandang di dalam air tidak terlihat, sangat membahayakan jika dipaksakan," ujar Hery.
5 Orang Dinyatakan Hilang
Sementara itu, petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Cabang Sungai Lilin Rahmad Sahid menambahkan, selain kondisi air yang keruh, wilayah kawasan Sungai Dawas masih banyak terdapat buaya muara.
"Di sana masih banyak buaya, jadi pencarian hanya dilakukan di permukaan air saja, tidak menyelam.
Sekarang sudah tiga yang ditemukan, satu masih terus kita cari," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, speedboat yang membawa 11 penumpang dari Kampung Tobo Karang Agung menuju Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), menabrak tongkang batu bara, Rabu (5/8/2020).
Akibatnya, 5 orang dikabarkan hilang. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasutri Tewas Saat Speedboad yang Mereka Tumpangi Tabrak Tongkang, Sang Istri Hamil 9 Bulan
• Paula Verhoeven Khawatir Lihat Kiano Tak Merespons saat Diberi Mainan, Langsung Konsultasi Dokter
• Mayat Pria Penuh Luka Tembak dalam Mobil Hitam Itu Ternyata Perampok
• Wanita Ini Teriaki Ayahnya Maling saat Adu Mulut, Begini Ceritanya
• Gereja Ini Jadi Klaster Covid-19 Setelah 1 Orang Tulari Hampir 100 Orang