Berita Viral

Kembali Alami Erupsi, Tinggi Kolom Gunung Sinabung hingga 2.000 Meter dari Puncak 

Saat dikonfirmasi, Sabtu (8/8/2020), Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani membenarkan kabar ini

Editor: muslimah
Kementerian ESDM Badan Geologi PVMBG
CCTV Pos Sinabung (Tenggara) menangkap gambar erupsi yang terjadi, Sabtu (8/8/2020) pukul 2.07 WIB. 

Kembali Alami Erupsi, Tinggi Kolom Gunung Sinabung hingga 2.000 Meter dari Puncak 

TRIBUNJATENG.COM - Gunung Sinabung di Sumatera Utara kembali mengalami erupsi pada Sabtu (8/8/2020) pukul 01.58 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter dari atas puncak.

Gunung Sinabung sendiri berada pada status Level III (Siaga) sejak 20 Mei 2019.

Saat dikonfirmasi, Sabtu (8/8/2020), Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani membenarkan kabar ini.

Jual Mi Ayam Rp 5.000 per Porsi Saat Pandemi, Bagaimana Gatot Meraup Keuntungan? Ini Rahasianya

Pakai APD, Sopir Ambulans Harus Mengantar Jenazah Covid-19 dari Jatim ke Jakarta, Ini Penyebabnya

Katalog Promo JSM Superindo 7-9 Agustus 2020, Daftar Terbaru Diskon Akhir Pekan Klik di Sini

Kepo dengan Hidup Gisel, Nikita Mirzani Telepon Melaney Ricardo Minta Bagi Gosip

"Betul. Tadi dini hari sekitar pukul 01.58 WIB terjadi erupsi freatik Gunung Sinabung dengan tinggi kolom erupsi sekitar 2000 meter di atas puncak," kata dia.

Menurut Kasbani, tidak ada erupsi susulan yang terjadi setelahnya.

Aktivitas terkini

Mengutip keterangan resmi dari laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Sabtu (8/8/2020), selama periode 1 Juli-7 Agustus 2020, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Selain itu, teramati asap kawah utama berwarna putih denga intensitas tipis hingga tebal tinggi sekitar 50-500 meter dari puncak.

Kemudian, pada 8 Agustus, terjadi erupsi yang menghasilkan kolom berwarna kelabu hingga cokelat dengan intensitas sedang hingga tebal.

Adapun kolom erupsi ini condong ke arah timur. Jumlah dan jenis gempa yang terekam selama periode 1 Juli-7 Agustus 2020 didominasi oleh gempa embusan, tektonik lokal, dan gempa tektonik jauh.

Pada tanggal 7 Agustus 2020 terekam 15 kali gempa embusan, 6 kali gempa low frequency, 21 kali gempa vulkanik dalam dan 2 kali gempa tektonik jauh.

Pada 8 Agustus 2020 pukul 01:58 WIB terekam satu kali gempa letusan dengan amplitudo maksimum 120 mm dan lama gempa 1 jam 44 detik.

Analisis dan potensi bahaya

Erupsi terbaru yang terjadi bersifat freatik dan tidak didahului oleh kenaikkan gempa-gempa vulkanik yang signifikan, menandakan tidak adanya suplai magma ke permukaan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved