Berita Wonogiri
Kisah Pemulung Wonogiri Temukan Diduga Bom Buku: Saya Buka-buka Buku Ilmu Kebal Api, Lalu. . .
Sebuah buku yang didalamnya berisikan rangkaian elektronik dan kabel, menghebohkan warga Desa Balepanjang, Wonogiri.
TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Sebuah buku yang didalamnya berisikan rangkaian elektronik dan kabel, menghebohkan warga Desa Balepanjang, Wonogiri.
Warga setempat menduga, buku tersebut merupakan bom.
Buku tersebut pertama kali ditemukan oleh Nur Margiono (50) saat sedang memulung di kawasan Desa Sejati, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, pada Senin (10/8/2020) kemarin.
• Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai Diganti, Kini Dijabat Mantan Dirreskrimsus Polda Lampung
• Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, KH Ahmad Naqib Noor AH Imam Besar Masjid Kauman Semarang Wafat
• Inilah Sosok 4 Pelaku Penyerangan di Solo Ditetapkan Tersangka, Ini Ancaman Irjen Pol Ahmad Luthfi
• Kabar Gembira! Hendi Realisasikan Kuota Internet Gratis 37.000 Siswa SMP di Kota Semarang
Dia mengambil tumpukan buku di tempat sampah, di dekat rumah salah seorang warga.
"Saya ambil jam 08.30 WIB." karanya, Selasa (11/8/2020).
"Saya temukan buku di tempat sampah dekat rumah warga dalam keadaan basah,"
"Lalu saya ambil dan saya masukan ke bronjong, dan saya bawa pulang," jelasnya.
Setelah berkeliling, sekitar pukul 11.30 WIB, Margiono kembali kerumahnya di Desa Balepanjang, Kecamatan Baturetno, Wonogiri.
"Pertama saya buka-buka buku ilmu kebal api, tulisan biasa, ada juga buku tulisan arab," imbuhnya.
"Yang terakhir buku tebal itu saya buka, saya lihat ada alatnya seperti kaca, ada magnet, kabel, dibalut lakban coklat," tambahnya.
Dia mengatakan buku itu seperti kamus, dengan ketebalan sekitar 5 cm.
Pada 5 halaman pertama, buku tersebut nampak biasa saja, namun pada halaman keenam terdapat lubang ditengah buku sedalam 3 cm.
Jika dilihat dari luar, dan dari samping, buku tersebut nampak seperti buku biasa.
"Bukunya kayak buku kitab, ada gambar kyai dan ada simbol gitu-gitu, dan tulisan covernya berwarna emas," terangnya.
Margiono yang kaget, kemudian mengadukan ke tetangga rumahnya.