Virus Corona Jateng
Pasien Positif Corona di Pemkab Kendal Bertambah 7 Orang, Kini Total 13 Orang
Pasien terkonfirmasi positif covid-19 di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kendal hingga, Selasa (11/8/2020) berjumlah 13 orang.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pasien terkonfirmasi positif covid-19 di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kendal hingga, Selasa (11/8/2020) berjumlah 13 orang.
Terakhir, terdapat pertambahan kasus positif 7 orang dari pegawai Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) dan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, Ferinando Rad Bonay, mengatakan penambahan 7 pegawai positif corona setelah mengikuti tes swab susulan pada Senin, (9/8/2020) kemarin.
• Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai Diganti, Kini Dijabat Mantan Dirreskrimsus Polda Lampung
• Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, KH Ahmad Naqib Noor AH Imam Besar Masjid Kauman Semarang Wafat
• Kabar Gembira! Hendi Realisasikan Kuota Internet Gratis 37.000 Siswa SMP di Kota Semarang
• Inilah Sosok 4 Pelaku Penyerangan di Solo Ditetapkan Tersangka, Ini Ancaman Irjen Pol Ahmad Luthfi
Masing-masing 5 orang sebagai pegawai di Bakeuda, dan 2 orang pegawai Baperlitbang.
Dengan penambahan 7 kasus baru, kini tercatat 13 orang di lingkungan Setda Kendal terpapar covid-19.
Rinciannya, 1 pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), 1 pegawai Bagian Pembangunan, 7 pegawai Bakeuda, 3 pegawai Baperlitbang, dan 1 pedagang kantin.
"Di antara jumlah pasien yang ada, 1 orang sebagai Kepala OPD yang kini dirawat di rumah sakit di Kota Semarang," terangnya di Kendal.
Lebih lanjut, Petugas Dinas Kesehatan saat ini masih terus melakukan tracing terhadap pasien yang terkonfirmasi positif covid-19.
Kata Ferinando, pagi tadi sebanyak 85 orang dari pegawai instansi maupun hasil tracing Puskesmas menjalani tes swab di Rumah Sakit Darurat Covid-19. Namun hingga sore ini hasilnya belum bisa diketahui.
"Yang hari ini tes swab hasil belum keluar. Besok hasil tracing puskesmas juga akan menjalani tes swab di RSDC," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Moh Toha menambahkan sejumlah antisipasi penyebaran virus telah diupayakan dengan penyemprotan cairan desinfektan di lingkungan Setda setiap harinya.
Pihaknya juga telah memberlakukan kembali Work From Home (WFH) maksimal 50 persen pada setiap instansi maupun OPD.
Ia berharap upaya-upaya tersebut dapat meminimalisir tingkat penyebaran virus di lingkungan perkantoran.
"Kita juga kembali tekankan kepada seluruh pegawai dan masyarakat semuanya agar meningkatkan protokol kesehatan.
Kita semua perlu waspada dan lakukan semaksimal mungkin pencegahan.