Berita Klaten
5 Kasus Positif Covid-19 Baru Terjadi di Klaten, di Antaranya Tertular saat Bekerja
Lebih Lanjut Cahyono menjelaskan kedua pasien sembuh berasal dari Kecamatan Juwiring dan Kecamatan Jogonalan
TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten kembali mengumumkan data terbaru terkait penyebaran Covid-19 di Kabupaten Klaten, Selasa (11/8/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten, Cahyono Widodo, menyampaikan ada penambahan 2 kasus sembuh Covid-19, dan 5 kasus positif.
Lebih Lanjut Cahyono menjelaskan kedua pasien sembuh berasal dari Kecamatan Juwiring dan Kecamatan Jogonalan.
• 10 Petugas Kuburkan Jenazah Covid-19 Pakai Tangan, Tak Ada Warga yang Mau Meminjamkan Cangkul
• Pegawai Swasta Ramai-ramai Buka Rekening, BCA Kudus Kebanjiran Permohonan Nasabah Baru
• Cari Laptop Harga Rp 3 Jutaan? Ini Daftar Bulan Agustus 2020
• Katalog Promo Superindo Hari Kerja 10-13 Agustus 2020, Diskon Beras Sabun hingga Minyak Goreng
Pasien sembuh berasal dari Kecamatan Juwiring, seorang laki-laki berinisial H (50) dan dari Kecamatan Jogonalan, seorang perempuan berinisial SL (23).
Pasien H sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 sejak Sabtu (8/8/2020) dan sempat dirawat di RSUD Sukoharjo.
Sedangkan pasien SL sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 sejak tanggal Rabu (29/7/2002) dan sempatdirawat RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Dari hasil evaluasi pengobatan dengan pemeriksaan spesimen dari kedua pasien tersebut menunjukkan negatif, sehingga pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
"Meskipun sudah diperbolehkan pulang, pasien diminta untuk tetap melakukan isolasi mandiri minimal 7 hari," kata dia.
Sedangkan pasien terkonfirmasi positif baru berasal dari Kecamatan Prambanan, Kecamatan Manisrenggo, dan Kecamatan Polanharjo
Sementara untuk penambahan pasien positif Covid-19 baru berasal dari Kecamatan Prambanan merupakan seorang perempuan berinisial MS (50).
Lalu pasien positif dari Kecamatan Manisrenggo seorang remaja laki-laki berinisial RAP (19 ).
Kemudian 3 pasien positif dari Kecamatan Polanharjo masing-masing berinisial AD (57), M (49 ), dan MRS (15).
Pasien AD dan M merupakan pasien perempuan sedangkan MRS merupakan pasien remaja laki-laki.
Pasien MS diketahui bekerja sebagai wiraswasta yang beraktifitas sehari-hari di Kabupaten Klaten.
Cahyono menduga pasien terpapar pada saat melakukan aktifitasnya tersebut.