DPRD Provinsi Jateng Tanggapi Munculnya Klaster Sekolah
Munculnya klaster baru di sekolah di Rembang, di mana 11 pengajar terkonfirmasi positif Covid-19 ditanggapi Dewan.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Munculnya klaster baru di sekolah yang terjadi Rembang, di mana 11 pengajar terkonfirmasi positif Covid-19 di tanggapi DPRD Provinsi Jateng.
Menurutnya Abdul Hamid Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jateng, munculnya klaster baru tersebut tidak bisa menjadi alasan untuk membatalkan pembelajaran luring yang sudah diwacanakan pemerintah.
"Virus bisa menyebar di mana saja, tak terkecuali di lingkungan sekolah. Memang masih banyak kelemahan pemerintah terkait deteksi Covid-19, namun hal itu tidak bisa jadi alasan meniadakan pembelajaran tatap muka untuk wilayah lainya," paparnya kepada Tribunjateng.com melalui sambungan telpon, Kamis (13/8/2020).
Dilanjutkannya, pembelajaran luring di wilayah yang masuk zona hijau bisa tetap dijalankan dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
"Pembelajaran luring sudah lama dihentikan, jika karena satu sekolah di wilayah tertentu muncul klaster baru, dan semua dihentikan pastinya akan mengganggu satuan pendidikan yang sudah menyiapkan kurikulum dan diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka," ujarnya.
Ia mengatakan, pembelajaran tatap muka bisa digelar di wilayah zona hijau, dengan catatan pemerintah harus lebih serius, dalam mengawasi dunia pendidikan terutama melakukan deteksi dan antisipasi penularan Covid-19.
"Jadi Pemprov Jateng, Pemda, satuan pendidikan, serta orang tua wajib melakukan penegasan dan kontrol untuk menekan penularan Covid-19," imbuhnya.
Ia menambahkan, rekomendasi dari Gubernur, pemerintah daerah, serta izin orang tua untuk menggelar pembelajaran tatap muka belum cukup untuk menunjang dan memastikan pelajar tidak tertular Covid-19.
"Dukungan sarpras sekolah mengenai protokol kesehatan juga wajib ditinjau, jika sekolah tidak mampu menyediakan alat kesehatan pemerintah wajib membantu menyiapkannya. Tujuannya untuk meminimalkan penularan Covid-19 ke pelajar di wilayah yang diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka," tambahnya. (adv)
Mewahnya Desain Masjid Hadiah Pangeran Arab untuk Jokowi di Solo, Lokasi Sudah Ditinjau Gibran |
![]() |
---|
Cerita Indra Sasak Menikahi Melissa Bule Cantik Prancis: Sempat Tidak Tertarik Lalu Dibuat Baper |
![]() |
---|
Cerita Dinda Shafay Selebgram Dilecehkan Karyawan Kopi Kenangan Saat di Toilet: Mereka Malah Ketawa |
![]() |
---|
Jual Furniture, Elektronik Bekas dan Baru Semarang serta Iklan Kehilangan Rabu 3 Maret 2021 |
![]() |
---|
Blak-blakan Elly Sugigi Punya Anak Bernama Fitri, Dititipkan ke Tukang Sayur, Kini Tak Diakui Ibu |
![]() |
---|