Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Karambol di Tol Cipularang, 2 Tewas

TRIBUNJATENG.COM, PURWAKARTA - Kecelakaan tabrakan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Tol Cipularang.

Kecelakaan tepatnya terjadi di KM 90.500 B, di Kecamatan Sukatani, Purwakarta, Jumat (14/8/2020) dini hari.

Akibat kecelakaam ini dua orang meninggal dunia.

• Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa Ketok Pintu Rumah Ganjar Pranowo Malam-malam

• Kecelakaan Maut di Jambu Kab Semarang, Truk Kontainer Hantam Dump Truk, Tewaskan Pengendara Motor

• Prediksi Barcelona Vs Bayern Munchen Liga Champion, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Bocah SD Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tewas

Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Zanuar Cahyo Wibowo mengatakan penyebab tabrakan beruntun ini lantaran diduga sopir truk kontainer bernomor polisi D 9455 AC mengalami rem blong dan menabrak kendaraan yang ada di depannya.

"Truk ini datang dari Bandung menuju Jakarta dikemudikan Dikdik Sepriatna. Mulanya menabrak truk tangki dan menabrak pula truk tronton. Dua orang pengemudi meninggal," katanya.

Lokasi kejadian, kata Zanuar, jalannya lurus dan menurun.

Dugaan sementara ialah karena rem blong.

Adapun truk tangki bernomor polisi B 9026 CFU dikemudikan oleh Darlin yang datang dari arah yang sama hingga terdorong ke parit.

Sementara untuk truk tronton bernomor polisi E 9258 AE tengah berhenti mengganti ban di bahu jalan.

"Yang meninggal pengemudi truk kontainer (Dikdik Sepriyatna (30) warga Gedebage, Kota Bandung dan pengemudi truk tangki (Darlin (45)) warga Batujajar, Bandung Barat," katanya.

Sebelumnya Fortuner

Sebelumnya, Jumat pekan lalu juga terjadi kecelakaan di Tol Cipularang.

Akibatnya satu orang meninggal dunia dan 7 orang mengalami luka ringan akibat kecelakaan maut di KM 101 jalur B, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (7/8/2020).

Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Susanti Samaniah melalui Kanit Laka Lantas Ipda Erin H mengatakan mobil yang mengalami kecelakaan tersebut dikemudikan seorang anak bernama AP (17) yang tidak memiliki SIM A.

Selain itu tak memiliki STNK.

Menurutnya, Fortuner nahas itu melaju dari arah Bandung ke Jakarta.

Posisi mobil semula ada di lajur 2.

Mobil melaju dalam kecepatan tinggi.

Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi Fortuner putih ingin menyalip kendaraan yang ada di depannya.

Mobil menyalip dari sebelah kiri.

Namun, pengemudi kehilangan kendali.

"Kendaraan Toyota Fortuner D 1768 AGV, datang dari arah Bandung menuju ke arah Jakarta melaju di lajur 2 dengan kecepatan cukup tinggi.

Di lokasi kejadian, Pengemudi mobil akan mendahului kendaraan yang ada di depannya dari sebelah kiri, kemudian hilang kendali," katanya.

Karena tidak bisa menguasai laju kendaraannya, mobik oleng ke sebelah kiri.

Mobil lalu menabrak guardrail pembatas.

Selanjutnya mobil terguling dan memutar 360 derajat sehingga kendaraan Toyota Fortuner dengan posisi akhir mengarah ke arah Bandung ada di raw.

Akibatnya, satu orang penumpang meninggal dunia dan tujuh orang mengalami luka di bawa ke RS Abdul Radjak Purwakarta.

Berikut nama-nama korban yang terlibat kecelakaan :

1. Da (16) dinyatakan meninggal dunia dan merupakan penumpang mobil.

2. M W C, (16) mengalami luka ringan.

3. KLR, (17) mengalami luka ringan.

4. Jo, (16 ) mengalami luka ringan.

5. M (17 ) mengalami luka ringan.

6. AP (17) yang merupakan pengemudi yang mengalami luka ringan .

7. Ra (16) mengalami luka ringan.

8. JR (17 ) mengalami luka ringan.(*)

 Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 3 Truk Terlibat Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang Tadi Pagi, Dua Orang Tewas, Pekan Lalu Fortuner

• Inilah Makna Pakaian Adat Sabu Raijua yang Dipakai Presiden Jokowi Saat Sidang Tahunan MPR

• Jadwal Semifinal Liga Eropa 2020, Inter Milan Vs Shakhtar Donetsk dan Sevilla Vs Manchester United

• Jadwal MotoGP 2020 Seri Austria Red Bull Ring, Rossi Ubah Settingan Motor Jelang Balapan

• Berawal Cekcok Ngeyel Pakai HP di Pesawat, Pimpinan KPK Laporkan Putra Amien Rais ke Polisi