Berita Regional
Warga Temukan Mayat dengan Bagian Perut hingga Kaki Hilang dan Wajah Hancur Tak Bisa Dikenali
Dari laporannya, ia mengatakan bahwa warganya telah menemukan potongan kaki kiri manusia di aliran sungai yang sama, namun beda desa.
TRIBUNJATENG.COM, PROBOLINGGO - Penemuan mayat menggegerkan warga yang berada di sekitar aliran Sungai Kledung di Dusun Sekar Putih, Desa Menyono, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo.
Terlebih, mayat yang ditemukan dalam kondisi mengerikan.
Bagian tubuh mayat tersebut terpisah.
• Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa Ketok Pintu Rumah Ganjar Pranowo Malam-malam
• Nelayan Indonesia Nikahi Bule Cantik Asal Prancis, Kini Nasibnya Berubah, Ini Kisahnya
• Amien Rais Bersuara Lagi, Sebut Presiden Jokowi Jalankan Politik Belah Bambu, Apa Artinya?
• Respons KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Soal Sengketa Lahan Pemkot Magelang Vs Akmil
Kapolsek Kuripan AKP Kusmidi mengatakan, kejadian tersebut pada Rabu (12/8/2020).
Awalnya, Polsek Kuripan menerima laporan dari Lihan (50), Pj Kades Menyono, bahwa warganya menemukan mayat tak dikenal di aliran sungai Kledung.
Mendengar laporan tersebut, Polsek Kuripan langsung menuju TKP.
"Petugas menemukan mayat tersebut dalam kondisi bagian bawah perut hingga kaki hilang serta bagian wajah sudah hancur dan tidak bisa dikenali.
Selanjutnya polisi melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut," kata Kusmidi, kepada Kompas.com, Kamis (13/8/2020).
Sekitar 10 menit kemudian, lanjut Kusmidi, pihaknya kembali menerima laporan dari Kades Wiringinanom, Yesim (58).
Dari laporannya, ia mengatakan bahwa warganya telah menemukan potongan kaki kiri manusia di aliran sungai yang sama, namun beda desa.
Potongan kaki itu ditemukan di Dusun Krajan, Desa Wiringinanom, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo.
Selanjutnya korban dibawa ke RSUD dr Mohamad Saleh untuk diotopsi.
Kusmidi menambahkan, dari hasil identifikasi sidik jari, ternyata mayat tersebut adalah Siswoyo (68) warga Dusun Krajan, Desa Ngadirejo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Langkah selanjutnya, polisi menghubungi keluarga mayat tersebut.
Pihaknya membuat permohonan ke RSUD dr Mohamad Saleh untuk melakukan visum agar lebih jelas penyebab korban meninggal dan terpotongnya bagian tubuh korban.
"Kami tindak lanjuti kasus ini untuk mengatahui apakah ada unsur pidana atau tidak," pungkas Kusmidi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Aliran Kali di Dua Desa"
• Tiga Tentara Korea Utara Ditahan gara-gara Lagu BTS
• Ditanya Luna Maya soal Wanita yang Bersamanya di Mobil, Raffi Ahmad Bingung
• Ketika Sang Istri Menikmati Layanan Hubungan Intim Bertiga, Tarif Kencan Hingga Rp 800 Ribu
• Diduga Korban Penganiayaan, Makam ABG Ini Dibongkar, Awalnya Dikira Alami Kecelakaan