Berita Semarang
Kisah Nando Bocah Semarang Kaki Diamputasi Karena Kanker, Cita-cita Jadi Anggota TNI Kandas
Kondisi Joseph Arnando (8), bocah laki-laki yang tinggal di Jalan Karanggawang Baru II RT 6 RW 6 Tandang, Kecamatan Tembalang Semarang cukup memprihat
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Nasib kurang beruntung dialami bocah Semarang.
Kondisi Joseph Arnando (8), bocah laki-laki yang tinggal di Jalan Karanggawang Baru II RT 6 RW 6 Tandang, Kecamatan Tembalang Semarang cukup memprihatinkan.
Dia tidak bisa lagi merasakan dunia bermain layaknya anak-anak seusianya semenjak dirinya kehilangan kaki kirinya.
• Berawal Mbah Khotimah Asal Semarang Bernasib Apes Hingga Dapat Bantuan dari Presiden Jokowi
• Apakah Ayu Dewi Menyesal Menikah dengan Regi Datau? Ini Jawabannya
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 2 Sri Tewas Kecelakaan Terlindas Truk, Akibat Terobos Lampu Merah
• Inilah Sosok Indrian Puspita Paskibraka Cantik Istana Negara, Cetak Sejarah Baru 2 Kali Terpilih
Nando sapaan akrab bocah ini harus menjalani aktivitas sehari-hari dengan duduk di kursi roda.
Kakinya harus diamputasi akibat penyakit kanker tulang yang diderita saat Nando berusia 6 tahun.
Sejak itu, Nando tidak mau bersekolah lagi lantaran merasa malu kepada teman-temannya melihat kondisi tersebut.
Ibundanya, Okti Christiana (45) harus meluangkan waktu khusus untuk mendampingi Nando belajar di rumah.
Cita-cita Nando, menjadi seorang tentara pun kandas.
Paha bengkak
Okti bercerita anaknya divonis oleh dokter mengidap kanker tulang sejak tahun 2019.
Sebelumnya, Nando sempat mengeluh karena paha kaki kirinya membengkak selepas bermain.
Saat itu, Nando sedang bersekolah di TK.
Okti mengira anaknya hanya kecapekan seperti biasa lalu dipijat secara tradisional.
Namun, selang beberapa lama bengkak di kakinya semakin membesar sehingga Okti memutuskan memeriksakan Nando ke rumah sakit.
"Awalnya saya pikir itu bengkak biasa. Tapi jalannya kok pincang.