Gelandangan Tewas Tersambar Kereta Api Penumpang di Mangkang Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pria tanpa identitas tewas tersambar kereta api, Kamis (20/8/2020) sekira pukul 03.20 WIB.

Kejadian tersebut terjadi di jalur rel kereta api ganda di RT 4 RW 1 Kelurahan Randugarut Kecamatan Tugu Kota Semarang.

"Korban merupakan gelandangan, tidak ada identitas yang ditemukan," terang Kapolsek Tugu Kompol I Ketut Raman kepada Tribunjateng.com.

• 8 Artis dan Band Legendaris Indonesia Ini Diabadikan Dalam Bentuk Perangko, Siapa Saja Mereka?

• Kasus Pengeroyokan di Pasar Kliwon, Kapolresta Solo Ade Safri: Dua Orang Lagi Ditangkap di Klaten

• Ekspresinya Natural, Sosok Mbah Mi Nenek 85 Tahun yang Jago Jadi Model Diungkap Fotografer

• Tips Menghilangkan Flek Hitam di Wajah Secara Alami, Coba 9 Cara Mudah Ini

Kapolsek menuturkan, kejadian nahas tersebut terjadi saat kereta api (KA) penumpang Darmawangsa melintas di jalur tersebut dari Jakarta menuju Surabaya.

Masinis KA Darmawangsa menginformasikan kepada petugas Stasiun Mangkang Kota Semarang telah terjadi kecelakaan.

Petugas stasiun lalu mengecek informasi tersebut.

Ternyata benar di Km 9+900 Petak Jerakah Mangkang ditemukan korban sudah tergelatak di antara dua jalur rel.

Petugas lalu menghubungi
Polsek Tugu.

"Kami kemudian menghubungi Tim Inafis Polrestabes Semarang."

"Setelah diidentifikasi sidik jari tidak ditemukan data pribadi korban," ujarnya.

Kapolsek melanjutkan, korban memiliki ciri-ciri jenis kelamin laki-laki berumur sekira 50 tahun.

Memakai baju kaos lengan panjang motif garis warna abu-abu.

Bercelana panjang warna coklat berperawakan sedang.

"Kami juga menemukan dompet warna hitam, tiga buah silet, pecahan uang kertas Rp. 2 ribu dan uang kuno," ujarnya.

Dijelaskan Kapolsek, akibat kejadian itu korban mengalami sejumlah luka di antaranya di kepala.

Kedua kaki patah dan perut sebelah kanan luka hingga isi perut terurai keluar.

"Saat ini jenazah sudah dibawa ke kamar mayat RSUP Kariadi Semarang," tandasnya. (Iwn)