Berita Nasional
Inilah Rincian Rencana Pembelian Alutsista Tahun 2021 untuk TNI AD, TNI AU, TNI AL
Kemenhan mendapatkan pagu anggaran tahun 2021 dari pemerintah sebesar Rp 136,995 triliun. Termasuk belanja alat tempur TNI AD, TNI AL, TNI AU.
Pasalnya, Kemenhan diberi porsi anggaran paling besar dibanding instansi lain yakni sebesar Rp 127 triliun pada 2020.
“Kemenhan anggarannya berasal dari rupiah murni yang diambil dari pajak, pinjaman dalam negeri dan pinjaman luar negeri," ujar Sri Mulyani.
"Banyak peralatan militer kita dibeli dari luar negeri. Pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) membutuhkan proses yang panjang,” sambungnya.
Wanita yang akrab disapa Ani itu menilai Menhan dan Panglima TNI harus duduk bersama agar belanja alutsista dapat lebih efisien dan memberikan kepastian.
Sejak dilantik menjadi Menhan dalam Kabinet Indonesia Maju pada 23 Oktober 2019, Prabowo telah mengunjungi sejumlah negara di belahan dunia.
Kunjungan tersebut merupakan dalam rangka menjalankan misi melakukan modernisasi alutsista angkatan bersenjata Tanah Air.
Upaya pertama Prabowo dilakukan saat mengunjungi Malaysia pada 14 November 2019, Thailand pada 17 November 2019, Turki pada 27-29 November 2019, dan China pada 15 Desember 2019.
Kemudian disusul Jepang pada 20 Desember 2019, Filipina pada 27 Desember 2019, Perancis pada 11-13 Januari 2020, dan Rusia pada 28 Januari 2020.
Lalu Prabowo Melawat Ini Emirat Arab (UEA) pada 24 Februari 2020.
Selanjutnya Prabowo kembali mengunjungi ke Rusia untuk kali kedua pada 23 Juni 2020.
Terakhir, Prabowo ke Turki pada akhir Juli lalu.
Dalam lawatan keduanya ke Turki ini, Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Industri Pertahanan Turki, Ismail Demir di Kota Ankara, Turki.
Pertemuan tersebut diabadikan Ismail Demir melalui akun Twitter-nya, @IsmailDemirSSB, pada Rabu (22/7/2020).
Menurut Ismail, dalam pertemuan itu mereka membahas kemungkinan kerja sama alat utama sistem pertahanan ( alutsista), salah satunya pesawat tanpa awak.
"Pada pertemuan tersebut, kami bertukar pandangan tentang kerja sama alat utama sistem pertahanan (alutsista) di berbagai bidang, terutama UAV (pesawat tanpa awak), kendaraan laut (kapal) dan kendaraan darat (tempur)," tulis Ismail.