Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Siti Kecelakaan Tertabrak KA Kahuripan Motor Terseret 50 Meter

TRIBUNJATENG.COM, KEDIRI - Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Pucung, Desa Jambean, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (20/8/2020). 

Seorang pengendara motor tertabrak Kereta Api Kahuripan jurusan Bandung-Blitar.

Korban adalah Siti Zubaidah (51), warga Gondang Legi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk.

• Biadab, Rombongan Klitih di Jombor Yogyakarta Buru Korbannya Sabetkan Sajam Berulang-ulang

• Prediksi Final Liga Champion PSG Vs Bayern Munchen, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming

• Bayi Arianti Meninggal dalam Kandungan: Ketuban Pecah dan Banyak Darah, Petugas Minta Rapid Test

• Pesawat N250 Gatotkaca Kreasi Habibie Lewati Semarang, Sedikit Terkendala di Gerbang Tol Banyumanik

Kronologi musibah menurut Kepala Seksi Humas Polsek Kras Aipda Didik bermula saat korban melintasi rel kereta api tanpa palang pintu di Dusun Pucung.

Pada saat bersamaan, KA Kahuripan yang melaju ke arah Blitar lewat sehingga kecelakaan tak terhindarkan.

"Korban beserta motor sempat terseret hingga 50 meter dari titik awal kecelakaan," ujar Didik.

Akibat kecelakaan itu, Siti Zubaidah meninggal seketika di lokasi kejadian.

Motor yang dikendarainya juga rusak parah.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Kereta api juga kembali melanjutkan perjalanan.

Tiga hari sebelumnya, kecelakaan kereta api juga terjadi di Desa Baye, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, pada Senin (17/8/2020).

Kereta api itu menabrak sebuah Isuzu Panther.

Kecelakaan itu menyebabkan tiga penumpang Panther tewas di lokasi kejadian.

Kepala Seksi Humas Polsek Pagu Bripka Erwan Subagyo mengatakan, para korban tewas merupakan dua orang penumpang beserta sopir Panther nomor polisi AG 1389 GN yang terlibat kecelakaan tersebut.

"Ketiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Erwan Subagyo dalam keterangan tertulis.