Berita Viral
Jengkel Ditertawakan Fretilin, Ini yang Dilakukan TNI, Lawan pun Langsung Kocar-kacir
Pertempuran-pertempuran itu secara tidak langsung membentuk mental baja para prajurit angkatan perang Indonesia
Mengutip Kisah Sejati Prajurit Paskhas, ABRI tak main-main dalam menghabisi Fretilin.
Resimen Team Pertempuran (RTP) 18 dikerahkan dengan mengirim unsur tempur dari Kostrad, Marinir dan Kopasgat (Paskhas).
Tak ketinggalan pula pesawat tempur macam OV-10 dan T-33 AURI dikerahkan untuk Close Air Support.
Salah satu anggota Kopasgat, Koptu Aten menceritakan saat ABRI menyerbu gunung Matebian.
Saat itu ia bersama rekan lainnya tiba di puncak Matebian di ketinggian 1.849 mdpl dan melihat para milisi Fretilin bersungut-sungut waspada.
Tak menunggu lama, Koptu Aten dan pasukan ABRI langsung menghujani posisi Fretilin dengan AK-47.
Namun sial, tembakan mereka tak ada satupun yang mengenai si Krebo Hutan Fretilin. Mungkin jaraknya terlalu jauh.
Koptu Aten bertambah jengkel karena melihat milisi Fretilin menertawakan dan menghina pasukan ABRI karena tembakan mereka tak sepat sasaran.
Kesal, Koptu Aten meminta dukungan udara pesawat tempur T-33 untuk membombardir kedudukan Fretilin.
Tak menunggu lama, T-33 AURI meraung-raung lantas menukik menghujani milisi Fretilin dengan peluru dan roket.
Hasilnya sudah tentu Fretilin kocar-kacir dan tewas.
Nanok Soeratno, anggota Kopasgat yang juga ikut dalam pertempuran Matebian mengaku gempuran ABRI di sana sangat besar.
Saking besarnya satu persatu kelompok pro-Fretilin hilang semangat tempur dan menyerah begitu saja kepada ABRI.
Walhasil pertahanan Fretilin yang digalang amat kuat itu hancur lebur serta segelintir saja milisi Fretilin yang hidup dan melarikan diri untuk membuat kantong-kantong Gerilya.
(Seto Ajinugroho)
Artikel ini telah tayang di sosok.id dengan judul Tak Hanya SAS Inggris, TNI Juga Pernah Habisi Tentara Elite Portugal, Begini Kisahnya