Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Ricuh Penutupan Portal di Barusari Semarang

Polemik penutupan jalan dengan menggunakan portal terjadi di Kota Semarang.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: abduh imanulhaq

"Kami sepakati bersama portal buka pukul 05.00 kemudian ditutup lagi pukul 23.00," katanya.

Mantan RW 4 Darno menuturkan, ketua RT jelas salah namun jangan dipojokan. "Warga harus legowo, portal sudah dibuka," katanya.

Ia menilai penutupan portal memang merugikan pengusaha kecil yang lewat di situ.

"Kita semua itu saudara, Ketua RT sudah meminta maaf mohon dimaafkan," terangnya.

Camat Semarang Selatan Eko Wiwi Yuniarto dihadapan para warga menuturkan, kebijakan Pemkot Semarang sudah memasuki tahap 5 yaitu sudah mulai melonggarkan kegiatan masyarakat.

Satu di antaranya mengenai penutupan jalan menggunakan portal. Terkait persoalan di Kelurahan Barusari menyepakati hasil musyawarah warga.

"Jadi keputusan bulat dari masyarakat itulah yang disepakati. Bukan kesepakatan dari Pak Lurah atau Pak Camat," bebernya.

Ketua RT 5 Bambang menilai agak bingung persoalan portal menjadi masalah yang mencuat. Ia menilai penutupan portal demi keamanan warga.

"Portal ditutup untuk meminimalisir orang luar. Siapakah yang menjadi jaminan keamanan di warga," ungkapnya.

Bambang mengaku tidak ada masalah dengan warga lain. Ia mempersilahkan warga mau lewat jam berapapun.

Berapa kalipun silakan. "Saya menutup portal untuk mengurangi volume warga yang melintas salah satu caranya dengan menutup portal," katanya.

Dari persoalan tersebut telah disepakati penutupan jalang portal di  Jalan Lemah Gempal V RT 5 RW 4 Kelurahan Barusari Kota Semarang berlaku penutupan pukul 23.00 dan dibuka kembali pukul 05.00.

Peraturan tersebut telah resmi berlaku dengan ditandangani kesepakatan bersama. (*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved