Berita Viral
Pamit Tidur Dulu Lewat Telepon Ke Adik, TKI Asal Indramayu Ditemukan Tewas Dalam Mess di Taiwan
Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI asal Kabupaten Indramayu, AH (39) meninggal dunia di kamar messnya di Taiwan.
TRIBUNJATENG.COM, INDRAMAYU - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI asal Kabupaten Indramayu, AH (39) meninggal dunia di kamar messnya di Taiwan.
Kasus meninggalnya TKI Taiwan asal Desa Pawidean, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu ini masih menjadi misteri.
Kakak sepupu AH, Saprudin Arip (39) mengatakan, polisi setempat hingga saat ini masih melakukan penyelidikan.
Mereka juga melakukan otopsi terhadap jenazah AH pada 18 Agustus 2020 kemarin untuk memastikan penyebab meninggalnya almarhum.
Penyebab meninggalnya AH (28) hingga kini masih menjadi misteri.
Saprudin Arip mengatakan, meninggalnya AH sangat mendadak.
Padahal sehari sebelum meninggal ia masih dalam keadaan sehat dan tak ada gejala sakit apapun.
"Berdasarkan informasi yang saya dengar dari adik almarhum. Almarhum ini meninggal gak tahu penyebabnya apa," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di rumah duka, Sabtu (22/8/2020) malam.
• Honda Umumkan Marc Marquez Pamit dari MotoGP 2020 Dalam Tiga Bulan Ke Depan
• Bajo Penantang Gibran Lolos Verifikasi Pilkada Solo, PKS: Selamat, Nanti Bisa Berkompetisi
• Inilah Rincian Rencana Pembelian Alutsista Tahun 2021 untuk TNI AD, TNI AU, TNI AL
• Viral Video Bocah Tenggelam di Teluk Awur Jepara, Berhasil Diselamatkan Warga
Masih menurut keterangan adik almarhum yang juga bekerja di Taiwan tersebut, ia mengaku masih sempat bertukar kabar melalui sambungan seluler dengan kakaknya itu pada malam sebelum dikabarkan meninggal dunia.
Obrolan keduanya juga tak ada yang mengarah pada kejadian tersebut
"Saya tanya ada keluhan tidak, seperti sakit kepala, sesak dada atau bagaimana? Jawaban si adik bilang gak ada," ujarnya.
Adapun kata terakhir yang disampaikan AH kepada adiknya pada malam itu hanya pamit hendak tidur duluan.
"Ketika sudah larut si almarhum pamit, udahlah besok saya mau nguli (kerja) bahasanya tuh," ujar Saprudin Arip menirukan percakapan AH kepada adiknya.
Besok harinya saat hendak memasuki jam masuk kerja, AH justru ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh rekan sesama kerjanya.
Ia meninggal dengan keadaan telungkup di lantai sebelah tempat tidur.