Berita Nasional
Respons Istana soal Isu Reshuffle Menteri & Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Gantikan Hadi
Pihak Istana Kepresidenan merespons isu reshuffle menteri yang dihembuskan oleh Indonesia Police Watch ( IPW).
Mensesneg pun mengingatkan bahwa masyarakat membutuhkan kerja cepat dan terfokus pemerintah untuk menghasilkan solusi dan mengatasi pandemi yang tengah berlangsung di Indonesia.
Selain itu, para menteri juga akan terus bersinergi satu sama lain dalam menangani krisis.
"Saat ini rakyat Indonesia membutuhkan kecepatan kerja pemerintah dengan seluruh jajarannya dan juga dengan seluruh komponen bangsa agar kita bisa segera keluar dari krisis.
Krisis kesehatan segera selesai, krisis perekonomian segera selesai, dan justru kita sekali lagi melakukan lompatan kemajuan ke depan. Jadi tolong kita semuanya fokus untuk bekerja," tandasnya.
Jenderal Andika Perkasa disebut calon kuat Panglima TNI
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD) Jenderal Andika Perkasa disebut Indonesia Police Watch ( IPW) sebagai calon kuat Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Setelah Hadi Tjahjanto pensiun, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dipekirakan akan menariknya masuk ke dalam kabinetnya.
Untuk posisi Hadi di kabinet, IPW menyebut, mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu menggeser kursi Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.
Pergantian Panglima TNI dan reshuffle menteri dilaksanakan tidak akan lama lagi.
Lantas, Prabowo akan memimpin kementerian apa?
Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui pergeseran kursi menteri ( reshuffle menteri) selain Prabowo.
Ketua Presidium IPW, Neta S Pane membocorkan informasi rencana reshuffle menteri sekaligus pergantian Panglima TNI tersebut.
Meski ada pula informasi yang menyebut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto akan menempati posisi Menteri Perhubungan menggantikan Budi Karya Sumadi.
“Semula pasca digeser dari Panglima TNI, Hadi akan istirahat sebagai Dubes RI di Perancis, tapi Jokowi tetap memintanya di Tanah Air untuk masuk ke kabinet,” ujar Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/8/2020).
Menurut informasi yang didapatkan Neta, dalam waktu dekat ada perombakan dan pergantian menteri di Kabinet Indonesia Maju.