Berita Regional
NL Sewa Pembunuh Bayaran Rp 200 Juta untuk Habisi Bosnya, Dia Sakit Hati dan Takut Dilaporkan Polisi
NL membayar hingga Rp 200 juta untuk eksekusi. Fakta itu terbongkar setelah polisi menangkap 12 tersangka.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Otak pembunuhan pengusaha Sugianto (51) di depan ruko Royal Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 13 Agustus 2020, NL, menyewa kelompok pembunuh bayaran.
NL membayar hingga Rp 200 juta untuk eksekusi.
Fakta itu terbongkar setelah polisi menangkap 12 tersangka.
• Mobil Anton Hilang di Semarang Utara, Malingnya Ternyata Tetangga Sendiri: Dia Kena Cegatan
• Viral Pria Magelang Hilang di Hutan Bambu Seusai Mandi di Sungai, Hanya Bisa Dilihat Ibunda
• Dengar Jawaban Luna Maya Jika Bertemu Reino Barack-Syahrini, Boy William: Good Answer
• Mulyono dan Agus Menyamar Jadi Tukang Rosok 3 Hari Biar Sukses Maling Pabrik Batik Solo
NL adalah karyawati yang bekerja di perusahaan PT. DTJ, milik Sugianto.
Berdasarkan pemeriksaan, motif pembunuhan karena NL sakit hati dan menggelapkan pajak perusahaan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nanan Sudjanan menjelaskan, NL meminta R alias M, suami sirinya mencari cara membunuh Sugianto lantaran kesal sering dimaki dan dilecehkan.
Motif lain, NL yang bekerja di bagian administrasi keuangan takut lantaran ketahuan menggelapkan uang pajak kantor.
NL pertama meminta bantuan suami sirinya pada 20 Maret 2020.
“Sekitar bulan Maret tanggal 20, si pelaku (NL) menyampaikan kepada R alias M tetapi tidak dihiraukan,” kata Nanan saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/8/2020).
Nana menambahkan, NL kembali meminta bantuan suami sirinya pada 4 Agustus, setelah mendapat ancaman dari korban.
NL ketahuan menggelapkan pajak perusahaan.
Korban mengancam akan melaporkan pelaku ke Kepolisian.
“Yang bersangkutan (NL) ada di dalam ancaman korban sehingga minta korban dieksekusi,” tambah Nana.
M kemudian mencari kelompok pembunuh bayaran.
tribunjateng.com
pembunuh bayaran
sakit hati
Polisi
Pembunuhan
Pengusaha
Kelapa Gading
eksekusi
otak
Pajak
Bukan Rombongan Pengawalan Polisi, Mobil Penabrak Mahasiswi Hingga Tewas Disebut Sebagai Penyusup |
![]() |
---|
Kronologi Pencurian Pompa Untuk Modal Nikah, Pelaku Malah Tertangkap Hingga Pernikahannya Batal |
![]() |
---|
Polisi Beri Perlindungan Balita 7 Bulan Yang Dicekoki Kopi Saset Ibunya di Gowa Sulawesi Selatan |
![]() |
---|
Ini Alasan Ketua DPRD Sulsel Gadai Pulau Dutungan Barru Ke Pengusaha Senilai Rp 4 Miliar |
![]() |
---|
Viral Bayi Diberi Kopi Saset Ternyata Cuma Konten, Ibunda Ingin Terkenal di Media Sosial |
![]() |
---|