UNIK: Tim Sepakbola Rembang Wellman FC Peduli Siswa Dengan Donasi Kuota

TRIBUNJATENG.COM -- Adanya pandemi covid-19 telah memaksa sistem belajar mengajar dilakukan secara daring atau online.

Hal tersebut ternyata juga menimbulkan permasalahan tersendiri, terutama bagi para siswa dari keluarga tidak mampu.

Banyak yang peduli permasalahan tersebut, namun kali ini terbilang unik, karena kepedulian ini datangnya dari salah satu tim sepakbola antarkampung atau tarkam di Kabupaten Rembang yang bernama Wellman FC ternyata peduli akan hal itu.

Mereka tengah menjalankan program donasi kuota untuk membantu pelajar dari keluarga tidak mampu.

Ketua Wellman, David Fiantono mengatakan awalnya kesebelasan asal desa Soditan ini selalu bakti sosial saat bertanding dengan sembako.

Kemudian sepakat bentuk baksosnya diganti kuota setelah mengetahui ternyata banyak pelajar yang membutuhkan kuota untuk pembelajaran online.

"Akhirnya program ini kita mulai awal agustus, donasi dari pemain sendiri dan dari teman- teman lain alhamdulillah terkumpul banyak.

Cukup Rp.7 ribu sudah dapat 1 kartu perdana yang isinya 7 GB, setiap anak mendapat 5 sampai 7 perdana , sesuai hitungan kita cukup untuk pembelajaran online 1 bulan, " ujarnya.

David menjelaskan hingga saat ini 20 pelajar baik SD maupun SMK telah mendapatkan donasi kuota ini. Mereka ada yang berasal dari kecamatan Lasem dan juga dari Kecamatan Pamotan.

" Untuk sasaran bantuan kuota, biasanya kami meminta bantuan tim lawan mencarikan anak- anak di desa lawan yanh layak mendapatkannya. Kemudian penyerahan bantuannya di tengah lapangan sebelum pertandingan dimulai, " terangnya.

Ia menambahkan donasi dan penyaluran masih terus di lakukan. Merekapun sangat terbuka bagi siapa saja yang mengusulkan anak - anak yang pantas menerima bantuan kuota.

Tim sepakbola yang selalu mengkampanyekan sepakbola untuk persaudaraan dan kemanusiaan ini berupaya memegang komitmen untuk tidak sekedar bermain sepakbola saja.

Karena mengejar prestasi sudah lewat masanya, maka tujuan utama mereka adalah menjadi tim yang berguna bagi masyarakat dan bangsa.

Salah satu penerima bantuan kuota , Hilman Bachtiar , pelajar SMKN 1 Rembang kelas 10 mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan kuota tersebut.

"Saya merasa terbantu mas, sekecil apapun yg diberi besar bagi yg menerima. Terlebih ini dari tim sepakbola, cukup unik, " pungkasnya. (*)