Berita Internasional
Bocah 3 Tahun Dipaksa Makan Hamburger Sampai Bobot 50 Kg Demi Konten Medsos Dapat Banyak Like
Pasangan orang tua di China nekat mengeksploitasi putrinya hingga mendapat kecaman dari warganet.
TRIBUNJATENG.COM, CHINA - Demi sebuah konten di media sosial, pasangan orang tua di China nekat mengeksploitasi putrinya hingga mendapat kecaman dari warganet.
Bocah yang baru berusia 3 tahun tersebut dipaksa untuk memakan ayam goreng dan humberger.
Padahal sang bocah sudah memohon untuk berhenti.
• Liga Inggris Dimulai 12 September, Harry Maguire Malah Dihukum Penjara 21 Bulan Kasus Penganiayaan
• Aurel Hermanysah Tampak Anggun Pakai Kebaya Saat Pemotretan, Atta Bikin Salfok Tak Pakai Ini
• Tinggalkan Jakarta, Jessica Iskandar Putuskan Hidup Menetap di Bali
• Telkomsel Beri 700 Ribu Keping Kartu Kuota 10 GB Bantu Siswa di Jateng
Menurut informasi dari Mirror pada Selasa (25/8/2020), aksi orang tua itu diduga hanya demi mendapatkan "tanda suka" dari pengikut media sosialnya.
Orang tua itu membuat akun di Xigua Video pada Oktober 2019 dan biasa mengunggah video putrinya makan ayam goreng, hamburger, sosis, mie instan, dan daging panggang, lapor media pemerintah China, Global Times.
Dalam satu klip video, gadis kecil itu terlihat memohon kepada orang tuanya untuk berhenti memberinya makan, tetapi mereka tetap melanjutkannya, klaim laporan.
Video gadis kecil itu diduga diunggah secara online oleh orang tuanya dengan harapan dapat menghasilkan uang dari konten tersebut.
Orang tua, yang belum disebutkan namanya, mengumumkan bahwa mereka memberi makan putri mereka dengan harapan dapat membuat berat badannya mencapai 50 kilogram.
Saat ini berat badannya 35 kilogram, menurut Red Star News yang berbasis di Chengdu.
Setelah mendapatkan kecaman dari pengguna media sosial lainnya, mereka sekarang telah menutup akun media sosial mereka.
Huang Jianfeng, seorang dokter anak yang tinggal di Shanghai, mengatakan kepada Global Times bahwa anak berusia 3 tahun itu sudah kelebihan berat badan atau obesitas untuk usianya.
Jianfeng mengatakan bahwa obesitas pada masa kanak-kanak dapat menjadi pemicu munculnya penyakit lain, seperti diabetes dan hipertensi, serta terkait erat dengan penyakit kardiovaskular saat memasuki usia dewasa.
Dia juga berkata, “Orang tua tidak boleh menggunakan anak-anak mereka sebagai 'sapi perah' untuk menarik perhatian dan menghasilkan uang, karena akan berdampak negatif pada masyarakat.”
Laporan mengatakan orang tua itu mengunggah sebagian besar video putrinya yang mereka paksa makan di Xigua Video.
Menurut Red Star News, platform Xigua Video menyatakan telah menutup akun orang tua itu, setelah para netizen menyatakan keprihatinannya yang luar biasa tentang perilaku orang tua itu.