Berita Internasional
Ujicoba Tempur Lawan Kecerdasan Buatan, Pilot F-16 Berpengalaman Kalah Beruntun
Pilot memiliki jam terbang lebih dari 2.000 jam kalah dalam lima simulasi pertempuran udara melawan kecerdasan buatan atau artificial intelligence ( A
Pengelola Program ACE, Kolonel Daniel Javorsek, mengatakan bahwa pesawat terbang AI yang sepenuhnya otonom "masih jauh" untuk diterapkan.
Javorsek menambahkan masih perlu satu dekade untuk menempatkan sistem AI yang bertanggung jawab atas F-16 atau F-15.
Dia mencatat bahwa AI itu lebih mungkin digunakan sebagai autopilot taktis canggih atau menjalankan sistem pesawat nirawak.
Gagasan tersebut memiliki mirip dengan film Stealth yang dirilis pada 2005.
ACE menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk mengotomatiskan pertempuran udara-ke-udara ke titik di mana pilot manusia tidak hanya mengendalikan jetnya tetapi juga segerombolan pesawat nirawak yang menyertainya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bertempur Lawan AI, DARPA Kaget Pilot F-16 Berpengalaman Kalah 5 Kali Beruntun"