Viral Bocah Cilik Menangis Ditinggal Orangtua di Depan RS Dititipi Surat

TRIBUNJATENG.COM - Kisah seorang anak laki-laki di Jambi yang ditinggal orangtuanya di depan rumah sakit dengan dititipi sebuah surat viral di media sosial.

Kisah tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Facebook Nelli Elvia kemudian dibagikan oleh sejumlah akun media sosial.

Dalam postingan yang diunggah pada 25 agustus tersebut, pengunggah membagikan tiga foto sseklaigus.

Foto pertama memperlihatkan seorang anak laki-laki dengan kepala pelontos.

• Ya Allah Sebut Istri Suranto saat Ditusuk di Ulu Hati, Ini Kronologi Pembunuhan 1 Keluarga di Baki

• Viral, Baby Sitter Tampar Bayi 11 Bulan Berkali-kali saat Menyuapi Makan

• Duda & Janda Cantik Asal Semarang Digerebek di Kos, Ngaku Pasutri Ternyata Baru Kenal di MiChat

• Bu Guru Winarni Demak Tewas Terlindas Truk di Genuk Semarang, Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan

Ia mengenakan kaos biru hitam lengan pendek dan celana jeans panjang.

Anak tersbeut juga menggendong sebuh tas punggung warna merah.

Sedangkan foto ketiga memperlihatkan sebuah surat yang ditinggal orang tua anak itu.

Dalam surat itu tertulis :

yth : ibuk/bapak di tempat

saya sebagai orang tua mau menitip anak saya yang bernama Putra Trikora.
umur 9 thaun
tgl lahir : 22-10- 2011
alamat siulak deras "

Unggahan inipun langsung mendapat komentar dari para netizen yang merasa kasihan dengan anak kecil tersbeut.

Alda Reza Fitri "kalo ga sanggup ngurusin mah anter ke panti asuhan aja, ga usah di tinggal bgtu, kasiann:""

Irvan "mungkin hidup urg tua nya lagi susuah.... dan buang anak nyaa biar anak nya hidup yg layaakk klw udah di titipin org di panti asuhaan...."

Daniel A H Rumapea "Kl kyl gini, ortunya maunya enak doank, giliran disuruh jaga and dirawat pasti byk aja alasan..
Semoga bocah ini ditangan keluarga yg benar2mencintai dan mengasihi ini bocah.."

Haryadi "sekarang lagi viral2nya di kerinci,ibu kandung nya sudah diketemukan ,bahkan dia bilang memang dia sengaja meninggalkan anaknya,karna mau dimasukkan panti banyak persaratanya"