Berita Kabupaten Semarang
Diduga Rem Blong, Truk Boks Alami Kecelakaan di Tol Bawen Kab Semarang
sopir truk Komari (52) warga Desa Sudi payung RT 01/RW 03 Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal mengalami luka ringan
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kecelakaan lalulintas terjadi pada ruas jalan tol Ungaran-Bawen tepatnya di Exit Tol Bawen, Kelurahan Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jumat (28/8/2020).
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Adiel Aristo mengatakan dalam peristiwa kecelakaan tunggal tersebut tidak menimbulkan korban jiwa tetapi kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 50 juta.
"Adanya peristiwa nahas tersebut membuat bagian depan truk dengan nomor polisi H 1987 EQ ringsek sampai tidak berbentuk lantaran terguling dan menabrak median jalan," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (28/8/2020)
• Dengan Logo Mirip PAN, Ini Nama Partai Baru Amien Rais
• Pengangkatannya Disebut Sangat ideal, Inilah Sosok Danjen Kopassus yang Baru Mohammad Hasan
• Promo JSM Indomaret Terbaru, Diskon Akhir Pekan Cuma 3 Hari, 28-30 Agustus 2020!
• Hutang Rp 60 Juta Dibayar Pakai 4 Nyawa Keluarga di Baki Sukoharjo
Menurut AKP Aristo, kejadian kecelakaan lalulintas itu sendiri terjadi sekira pukul 06.30 WIB.
Akibatnya sopir truk Komari (52) warga Desa Sudi payung RT 01/RW 03 Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal mengalami luka ringan dan telah dilakukan perawatan medis di RSUD Ambarawa.
Ia menambahkan, kronologis kecelakaan lalulintas tersebut bermula ketika KBM truck dengan nopol H 1987 EQ melaju dari Bawen menuju Tuntang sesampainya di tempat kejadian sopir diduga mengantuk dan hilang kemudi.
"Sampai akhirnya KBM menabrak trotoar pembatas jalan dan terjadilah kecelakaan tunggal. Akibat kecelakaaan itu sopir mengalami patah tangan kanan dan patah kaki kanan," katanya
AKP Aristo menjelaskan dugaan sementara penyebab kecelakaan truk pengangkut minuman anak-anak dalam kemasan sachet dikarenakan rem kendaraan blong atau tidak berfungsi.
Hingga berita ini ditulis petugas Satlantas Polres Salatiga masih melakukan pengamanan dilokasi dan evakuasi barang bukti kendaraan. (ris)
