Viral Serial TV India Pakai Sikat WC untuk Alat Pacu Jantung, Netizen Bayangkan Penderitaan Aktornya

Viral Serial TV India Pakai Sikat WC untuk Alat Pacu Jantung, Netizen Bayangkan Penderitaan Aktornya

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah adegan dari serial tv India berjudul Krishnakoli menjadi viral, lantaran memakai sikat wc sebagai alat pacu jantung.

Serial yang diproduksi tv kabel Zee Bangla itu menampilkan adegan, ketika dokter menggunakan sikat pembersih kamar mandi Scotch Brite untuk membangkitkan detak jantung pasiennya.

Padahal, seharusnya alat pacu jantung yang dipakai dokter adalah defibrillator.

• Bantuan Kuota Internet Pemerintah: Siswa Dapat 35 GB, Guru 42 GB, Mahasiswa dan Dosen 50 GB 

• Daftar Nama 62 Paslon Kepala Daerah Kantongi Rekomendasi Gelombang IV dari PDIP, Empat dari Jateng

• Surat Al Kahfi Ayat 1 - 10 Dianjurkan Dibaca pada Hari Jumat, Simak Keutamaannya

• Amalan 10 Muharram 1442 H, Pahala Besar Bagi yang Menyantuni dan Mengusap Rambut Anak Yatim

Tangkapan layar dari adegan itu langsung tersebar cepat di media sosial, bahkan sempat diunggah oleh akun komedi ternama 9Gag di Instagram.

Kemudian seorang warganet Twitter mengunggahnya dengan caption " Serial TV Zee Bangla".

Dilansir dari India Today Jumat (21/8/2020), adegan serial tv itu tayang pada Rabu (19/8/2020).

Ketika dokter berusaha menyelamatkan nyawa pasien, istri pasien memanjatkan doa di salah satu sudut ruangan.

Namun penonton malah salah fokus ke alat yang dipakai dokter.

Bukannya memakai alat pacu jantung, dokter justru memakai sikat wc berwarna hijau.

Dalam dunia medis dokter seharusnya memakai defibrillator, perangkat untuk memulihkan detak jantung ke normal, dengan mengirimkan kejutan listrik ke jantung.

Seorang warganet Twitter menyindir, "Aku rasa dokter itu menggosok bulu dada pasien dengan alat itu untuk membangunkannya dari koma. Benar-benar jenius."

Netizen lainnya berkomentar, "Apakah ini beberapa alat medis 'terbaru' yang aku belum tahu?"

Sementara itu pengguna Twitter lainnya merasa prihatin dengan aktor yang memerankan dokter.

"Ini sangat brilian. Bisakah kamu bayangkan penderitaan aktor yang diberikan ini dan disuruh memeragakannya."