Berita Jawa Tengah

Ditemukan Ikan Bandeng Kalengan BSNT yang Cacat Produksi di Pati, Ini Tanggapan Bumdesma

Belakangan ini beredar kabar mengenai adanya produk ikan bandeng dalam kemasan kaleng yang tak layak konsumsi.

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Belakangan ini beredar kabar mengenai adanya produk ikan bandeng dalam kemasan kaleng yang tak layak konsumsi.

Produk dimaksud merupakan instrumen Bantuan Sosial Nontunai (BSNT) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang disediakan oleh PT Maju Berdikari Sejahtera Pati (PT MBSP).

PT MBSP merupakan Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) yang sahamnya dimiliki 159 desa di Kabupaten Pati.

Petarung UFC Dikeroyok hingga Nyaris Tewas saat Berlibur di Bali

Cerita Warga saat Polsek Ciracas Dibakar, Dicegat Orang Bersenjata hingga Masuk Mako Kopassus

Kata Dandim Soal Perusakan Polsek Ciracas: Mungkin Kita Kerahkan Intelejen untuk Cari Info

BREAKING NEWS: 1 Rumah di Pekalongan Terbakar, 3 Orang Luka Bakar, Berawal Masalah Rumah Tangga

Perusahaan ini merupakan penyedia sebagian bahan baku yang disalurkan sebagai BSNT di Pati.

Direktur Utama PT MBSP, Reza Adiswasono, tidak menampik bahwa ada enam kaleng ikan bandeng yang cacat produksi.

Enam kaleng tersebut ditemukan di Kecamatan Batangan.

Namun, permasalahan tersebut telah pihaknya atasi.

“Kami sudah distribusikan hampir 18 ribu kaleng di hampir 20 Bumdes.

Kebetulan di Batangan ditemukan enam kaleng yang cacat dan tidak bagus dikonsumsi.

Saya akui itu.

Tapi kami langsung ke lapangan dan langsung kami ganti produk yang bagus,” terang dia kepada Tribunjateng.com ketika ditemui di Bumdes Co-Working Space, Jumat (28/8/2020).

Reza menambahkan, selain mengganti produk yang cacat, pihaknya juga meninjau sejumlah desa di Batangan untuk memastikan produk bandeng dalam kemasan kaleng yang disalurkan di sana aman dikonsumsi.

Bersama pemerintah desa, Polsek, dan camat setempat, pihaknya mengambil sejumlah sampel produk dan membukanya.

“Alhamdulillah masih bagus dan segar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved