Berita Video

Video Vihara 2500 Buddha Jayanti di Bukit Wungkal Kasap Semarang Dipugar

Vihara tersebut yakni Vihara 2500 Buddha Jayanti. Berlokasi di atas bukit Wungkal Kasap Pudakpayung Banyumanik Kota Semarang.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: abduh imanulhaq

Lantaran faktor alam berupa tanah longsor, aliran sungai sudah tidak terbelah seperti saat ini dan bukit Wungkal Kasap menyatu dengan perbukitan di sisi utaranya. 

"Bangunan yang berada di tengah hutan ini sempat mangkrak, rubuh, ambruk dan tidak pernah ada kegiatan puja bakti atau kegiatan bernafas agama Buddha lagi," kata Wahyudi. 

Menurutnya, warga Buddha Desa Pakintelan kini bermaksud membersihkan sekaligus merawat bekas reruntuhan Vihara.

Hal ini dimulai Mei 2020, hampir  seluruh umat Buddha bergotong royong untuk membersihkan semak belukar yang menutupi bangunan Vihara. 

Sesudah kerja bakti selama hampir dua bulan, akhirnya Vihara dapat digunakan kembali untuk kegiatan agama Buddha

Di antaranya puja bakti dan samadhi, penahbisan samanera sementara serta puja bakti ajeg di bulan purnama. 

"Umat Buddha Desa Pakintelan juga melakukan iuran untuk membeli bahan bangunan berupa paving agar tempat itu lebih nyaman digunakan," jelasnya. 

Ia menegaskan, pemugaran yang dilakukan umat Buddha bukan dengan mendirikan bangunan.

Melainkan hanya meratakan tanah dan merapikannya dengan paving block. 

Tujuannya agar nyaman dan aman untuk duduk puja bakti dan meditasi. 

Pemugaran yang dilakukan umat Buddha itu sifatnya hanya merawat-memelihara tinggalan leluhur. 

Tidak ada maksud dari umat Buddha Desa Pakintelan untuk menguasai atau memiliki hak atas tanah bekas Vihara 2500 Buddha Jayanti

"Sejauh ini akan seperti itu, kami tidak  akan merevitalisasi, kami tidak berani. 
Sebab status tanah masih diperdebatkan antar beberapa pihak, maka kami tidak ingin melanggar hukum," katanya. (Iwn).

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved