Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Simulasi Pelaksanaan Resepsi Nikah di Era Pandemi Covid-19

"Simulasi ini, kedepannya akan kami jadikan acuan pelaksanaan pernikahan sesuai protokol kesehatan

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI -  Berikut ini video simulasi pelaksanaan resepsi nikah di era pandemi Covid-19

Ikatan Pengusaha Pernikahan Tegal (IPPT), hari Senin (31/8/2020), berlokasi di Gedung Korpri Kabupaten Tegal, menyelenggarakan simulasi pelaksanaan pernikahan (hajatan) di tengah masa pandemi Covid-19.

Disaksikan langsung oleh Bupati Tegal, Umi Azizah, beserta jajarannya, simulasi dilakukan secara menyeluruh untuk menilai apakah protokol kesehatan sudah sesuai atau belum.

Mulai dari awal tamu memasuki area gedung pernikahan, tempat cuci tangan, alat pengecekan suhu tubuh, hingga tanda-tanda pembatasan jarak satu sama lain.

Kegiatan simulasi yang diikuti oleh wedding organizer (wo), Perias, fotografer, videografer, pengusaha sound sistem, MC, dan lain-lain, diadakan untuk menjadi acuan ketika nanti sudah mulai aktif kembali, dan ada klien yang akan menyelenggarakan pernikahan khususnya di gedung Korpri.

Mengingat para pelaku usaha di bidang event ini, juga terdampak adanya pandemi Covid-19. Karena mereka benar-benar berhenti total tidak melakukan kegiatan apapun.

"Simulasi ini, kedepannya akan kami jadikan acuan pelaksanaan pernikahan sesuai protokol kesehatan.

Karena kami tidak ingin sampai muncul kluster baru, yaitu kluster pernikahan.

Maka kami berjanji akan mengawal pelaksanaan pernikahan di Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan sekitarnya sesuai protokol kesehatan Covid-19," jelas Ketua IPPT (Ikatan Pengusaha Pernikahan Tegal), Dwi Susilowati, pada Tribunjateng.com, Senin (31/8/2020).

Dwi menegaskan, simulasi perikahan ini tidak hanya sekedar ritual saja, tapi benar-benar harus diterapkan ketika nanti menghandle klien.

Sekali lagi ditekankan, jangan sampai muncul kasus kluster baru yang berasal dari pelaksanaan pernikahan.

Karena akan berdampak buruk bagi para pelaku usaha di bidang event tentunya.

"Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, maka dari itu harus bergerak sendiri salah satunya dengan mengadakan simulasi ini.

Kami akan gencar mensosialisasikan tata cara pernikahan di era new normal ini, sehingga tadi yang sudah saya sampaikan, tidak akan muncul kluster baru di pelaksanaan pernikahan," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Tegal, Umi Azizah mengungkapkan, pada simulasi hajatan yang kedua ini, masih ditemukan beberapa catatan yang harus segera dievaluasi kemudian diterapkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved