Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Pemotor Tewas Kecelakaan Terlindas Truk di Semarang, Ini Cirinya

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang pria yang meninggal seketika lantaran terlibat kecelakaan di Tugu Semarang meninggalkan sejumlah benda di lokasi kejadian.

Persis di lokasi mayat korban terdapat tiga koin uang pecahan Rp. 1.000 Rp. 500 dan Rp. 200.

Tiga koin bercampur pasir yang ditabur warga untuk menutupi darah.

• Hotman Paris Izinkan Anaknya Menikah Dengan Nikita Mirzani Tapi Harus Mau Satu Syarat Ini

• BREAKING NEWS: Gudang Polytron di Sayung Demak Terbakar Hebat

• BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut Truk Vs Supra di Jalan Walisongo Semarang, Korban Terseret 15 Meter

• Apa Itu Happy Hypoxia Gejala Baru Virus Corona? Ini Jawaban Dokter Moniq

"Iya itu uang milik korban yang keluar dari celana saat evakuasi dan ada satu sandal jepit sebelah kanan warna hijau milik korban tak buang tadi ke jalan raya," terang saksi mata, Sri Harianto (70) kepada Tribunjateng.com di lokasi kejadian.

Menurutnya, ketika kejadian korban dalam kondisi mengenaskan.

Pasalnya tubuh korban tertindih ban truk sisi kiri.

Korban mengenakan kaos lengan panjang warna putih warna lengah hijau

Celana pendek hijau helm warna coklat.

"Helm tadi tidak bisa dibuka," terangnya.

Saksi lain, Ahmad menuturkan, kemacetan panjang terjadi lantaran membutuhkan waktu lama untuk evakuasi korban yang tergencet ban truk trailer.

"Hampir ada dua jam macet," jelasnya.

Ia menjelaskan, tubuh korban luka parah terutama di bagian perut.

"Kronologi pasti saya tidak tahu, sebab ada saya ada di seberang jalan," bebernya.

Identitas lengkap korban saat ini belum diketahui, pihak Satlantas Polrestabes Semarang sedang dalam proses penyelidikan.

Korban dibawa ke ruang Jenazah RSUP Kariadi Semarang. 

Keterangan Anto

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Walisongo, Semarang, Selasa (1/9/2020) sekira pukul 16.00 WIB.

Tepatnya di seberang SPBU Karanganyar Tugu atau di dekat Kampung Karpet RT 1 RW 11, Kelurahan Tambakaji. 

Musibah ini melibatkan truk trailer dan sebuah motor Supra.

Akibat kejadian tersebut, pengendara motor meninggal seketika.

"Ya langsung meninggal, korban terseret sekira 15 meter," ujar saksi mata, Sri Harianto (70), kepada Tribunjateng.com.

Anto membeberkan sewaktu kejadian dia hendak menutup warungnya yang berada di dekat lokasi kecelakaan.

Ia melihat seorang pria berusia sekira 40 tahun melajukan motor dari arah Kampung Karpet menuju ke jalan raya.

Jadi korban keluar dari gang kampung langsung membelokkan kendaraanya berupa Supra bernopol H4010M ke arah barat.

Pada saat bersamaan, truk trailer L9674UZ melaju searah dengan korban yaitu dari timur ke barat.

"Saat berbelok itulah, motor korban tersambar truk hingga tubuhnya terseret," paparnya.

Dijelaskan Anto, korban sebelumnya beribadah di Masjid Baitul Muttaqim Tambakaji.

Selepas dari masjid, kemungkinan korban hendak pulang.

"Informasinya korban orang Kendal, mungkin numpang sholat di masjid sini," jelasnya.

Sri menambahkan, korban meninggal karena mengalami luka parah.

Terutama di bagian perut.

Jenazahnya sudah dievakuasi oleh tim medis pukul 16.45.

Adapun truk dan motor sudah diamankan oleh Polrestabes Semarang.

Arus lalu lintas sempat macet parah hingga ke RSUD Tugu.

Pasalnya, kecelakaan terjadi tepat saat para karyawan pabrik pulang.

Arus sudah lancar kembali pukul 17.30.(iwn)

• Menteri Nadiem Makarim Minta Maaf ke Siesca Siswi SD Magelang, Ada Apa?

• Jose Mourinho Datangkan Pemain Paling Dibenci ke Tottenham Hotspurs

• Hendi Bantah Data Satgas Covid-19 Pusat Kasus Aktif di Kota Semarang Capai 2.317 Kasus

• Angelica Simperler Jawab Teguran Netizen Soal Anak Tiri: Terlalu Banyak Tontonan Gak Bermutu