Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Vaksin Merah Putih Diproduksi Pertengahan 2021

Vaksin merah putih merupakan vaksin yang dikembangkan secara mandiri oleh pemerintah Indonesia bekerjasama dengan sejumlah lembaga di dalam negeri.

Editor: Vito
(Dok BIO FARMA)
Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir mengunjungi Bio Farma untuk memastikan kesiapan produksi vaksin Covid-19. 

TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan vaksin Merah Putih siap diproduksi pada pertengahan 2021.

Vaksin merah putih merupakan vaksin yang dikembangkan secara mandiri oleh pemerintah Indonesia bekerjasama dengan sejumlah lembaga di dalam negeri. Vaksin Merah Putih memakai strain atau galur virus covid-19 yang ada di Indonesia.

"Pada saat yang bersamaan kita mengembangkan vaksin dengan strain Indonesia yang kita namakan vaksin Merah Putih, yang dikerjakan oleh konsorsium nasional kita, yang melibatkan lembaga biologi molekuler Eijkman, perguruan tinggi-perguruan tinggi, dan juga lembaga-lembaga penelitian kita," kata Presiden kepada Gubernur se-Indonesia, dalam rapat pengarahan, di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Selasa, (1/9).

Pengembangan vaksin Merah Putih merupakan upaya jangka panjang pemerintah dalam menghadapi pandemi covid-19. Vaksin Merah putih saat ini sudah masuk pada tahap pembuatan benih vaksin dan akan rampung pada 2021.

"Saat ini vaksin Merah Putih dalam tahap pembuatan benih vaksin dan prosesnya sudah sekitar 30-40 persen dan direncanakan dapat diuji klinis pada awal tahun depan. Insya Allah ini siap produksi di pertengahan 2021," tuturnya.

Selain itu, untuk upaya jangka pendek pemerintah sudah mendapatkan komitmen pengadaan vaksin dari negara lain sebanyak 20 juta-30 juta vaksin pada akhir 2020 dan 290 juta vaksin hingga 2021.

Hampir semua negara, menurut Presiden, berlomba dan berebutan mendapatkan vaksin sesegera mungkin. "Upaya kita dalam percepatan pengujian dan pengadaan vaksin untuk jangka pendek, kita ini berebutan berlomba-lomba dengan negara lain dalam mendapatkan akses vaksin secepat-cepatnya," ujarnya.

"Karena jangkanya masih sampai akhir 2021, saya minta kepada para gubernur untuk pengendalian covid-19 ini betul-betul tetap menjadi fokus dan konsentrasi kita, karena memang kita perlu memperkuat ketahanan kita, endurance kita, agar sampai betul-betul pada seluruh rakyat kita," tandasnya.

Sebelumnya, PT Bio Farma telah berkomitmen dengan perusahaan medis asal China, Sinovac terkait dengan pengadaan bulk vaksin covid-19 untuk Indonesia. Jokowi optimistis Indonesia akan memiliki stok vaksin berlebih.

"Saya sudah dapat laporan dari Bu Menlu, Pak Menteri BUMN, sampai akhir 2021 kita sudah kurang lebih mendapatkan komitmen 290 juta (dosis vaksin). Sebuah jumlah yang sangat besar sekali," papar Jokowi, Agustus lalu. (tribun network)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved