Dini Hari Warga Bakar Rumah dan Uang Rp 200 Juta Milik SJ, Teriakan dan Makian Dilontarkan

TRIBUNJATENG.COM - Rumah seorang kakek berinsial SJ (50) di Desa Sai, Kecamatan Soromandi, Bima, Nusa Tenggara Barat, dibakar puluhan warga, Kamis (3/9/2020).

Warga menuduh kakek tersebut merupakan seorang dukun santen.

Kejadian bermula saat dua orang tidak dikenal dengan penutup wajah sarung mendatangi rumah SJ, Kamis dini hari.

• Cinta Raja Thailand pada Selirya, Pulihkan Gelar Setelah Dtuduh Tidak Setia dan Terbangkan ke Jerman

• Rano Karno Ungkap Joroknya Lydia Kandou: Nih Perempuan Paling Koboi

• Promo Superindo Terbaru, Diskon Hari Kerja 31 Agustus 2020 - 3 September 2020

• Heboh Raisa Jawab Pertanyaan Netizen Soal Misteri Abang Galon di Rumahnya

Tak berselang lama sekitar 50 warga juga datang bergerombol dan melempari rumah korban.

Terdengar juga makian yang dilontarkan warga.

SJ bersama keluarganya melarikan diri ke Dusun Riando untuk menyelamatkan diri.

Saat itulah puluhan warga merusak dan membakar rumah SJ.

Selain membakar rumah, uang Rp 200 juta yang tersimpan di rumah SJ juga hangus terbakar.

Saat ini SJ dan keluarganya sudah dibawa ke tempat yang aman oleh petugas kepolisian.

Polisi hingga saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.

Kasub Sektor Soromandi Ipda Zulkifli mengimbau kepada warga Soromandi agar bijak dalam menerima informasi yang belum pasti kebenarannya.

"Hilangkan kebiasaan main hakim sendiri.

Mari sama-sama kita jaga situasi kamtibmas di wilayah Soromandi agar senantiasa aman terkendali jelang pilkada damai di daerah kita tercinta," kata Zulkifli melalui keterangan tertulis, Kamis. (Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid) 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tanpa Bukti 50 Warga Tuduh Seorang Kakek Dukun Santet, Rumah dan Uang Rp 200 Juta Dibakar