Resmi Mendaftar di KPU Kab Semarang, Pasangan Bison Siapkan Program Kartu Biso

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pasangan bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Semarang Bintang Narsasi Mundjirin dan Gunawan Wibisono (Bison) resmi melakukan pendaftaran di KPU setempat, Jumat (4/9/2020).

Pasangan yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, PPP, Golkar, dan Nasdem tersebut tiba di Kantor KPU Kabupaten Semarang Jalan Ahmad Yani sekitar pukul 09.49 berserta ratusan simpatisan pendukung.

Juru Bicara Tim Pemenangan Bison, Masud Ridwan mengatakan telah menyiapkan beberapa program yang tertuang dalam visi misi bakal pasangan calon.

"Jadi ada 7 visi dan misi yang ditawarkan kubu Bison. Antara lain program Kartu Biso untuk para guru, pengajar TPQ dengan tunjangan senilai Rp 1 juta.

• Jadwal MotoGP 2020 San Marino, Hadirnya David Munoz Membuat Valentino Rossi Percaya Diri Balapan

• Goo Hye Sun Diserang Netizen Soal Ahn Jae Hyun Setelah Rilis Album Breath 3

• Jadwal dan Link Live Streaming Italia dan Belanda di UEFA Nations League 2020 Malam Ini

• Viral Bocah Albino di Wonogiri Putri Kembar Kelahiran Rangkasbitung Banten Sering Diajak Selfie

Kemudian, jaminan kesehatan seumur hidup dan bantuan pertanian dan peternakan," terangnya kepada Tribunjateng.com, di KPU Kabupaten Semarang, Jumat (4/9/2020)

Sementara Balon Wakil Bupati Kabupaten Semarang Gunawan Wibisono menyampaikan terimakasih atas dukungan dari berbagai pihak terutama partai pengusung beserta sejumlah relawan turut mengawal proses pendaftaran.

Ia menambahkan, sesuai melakukan pendaftaran dia bersama Balon Bupati Kabupaten Semarang Bintang Narsasi Mundjirin akan fokus pada tahapan tes kesehatan.

"Alhamdulillah seluruh berkas kami tadi dinyatakan lengkap oleh KPU. Pendaftaran berjalan lancar saya sampaikan banyak terimakasih semoga membawa kemenangan, " katanya

Pihaknya menyatakan, tujuan maju sebagai Balon Bupati dan Wakil Bupati Semarang dalam Pilkada 2020 tidak lain untuk turut berkontribusi karena Pilkada sebatas sarana.

Gunawan atau akrab disapa Soni itu mengungkapkan untuk langkah selanjutnya dia mengikuti seluruh tahapan yang berlaku sebagaimana diatur KPU Kabupaten Semarang.

"Kami akan tetap mengedepankan perdamaian, kerukunan persatuan dan kesatuan untuk tetap terjaga," ujarnya. (ris)