Partai Pengusung Gabung dengan PKB, Kans Bupati Mirna Annisa Ikuti Pilkada Kendal 2020 Tertutup

Peluang bupati petahana Mirna Annisa ikut Pilkada Kendal 2020 tertutup setelah partai pengusung gabung PKB

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Partai Gerindra akhirnya mengeluarkan rekomendasi dalam Pilkada Kendal 2020 menjelang detik-detik akhir pendaftaran.

Partai yang sebelumnya menjadi pengusung petahana Mirna Annisa itu tanpa disangka bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasdem.

Tak ada nama Mirna, ketiga parpol tersebut mendeklarasikan serta menyerahkan surat rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing kepada pasangan calon Ali Nuruddin-Yekti Handayani.

• Bye-bye Mirna, Gerindra dan Nasdem Tinggalkan Petahana Bupati Kendal, Merapat ke Paslon Ini

• Mbah Ginem Nangis Sesenggukan Ditipu Wanita Gendut Borong Dagangan Buat Jumat Berkah di Semarang

• BREAKING NEWS: Gran Max Disambar Kereta Barang, 3 Korban Luka, 1 Kritis di RS Tugu Semarang

• Viral Bocah Albino di Wonogiri Putri Kembar Kelahiran Rangkasbitung Banten Sering Diajak Selfie

Ali Nurudin merupakan kader PKB sedangkan Yekti Handayani kader Nasdem.

Dengan bergabungnya 3 parpol itu, jumlah kursi di DPRD yang menjadi prasyarat pencalonan bertambah menjadi 18 kursi.

Pasangan tersebut akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat hari ini, Sabtu (5/9/2020).

Ketua DPC PKB Kendal, Muhammad Makmun, mengatakan PKB dengan 10 kursi bisa saja mencalonkan pasangan sendiri untuk maju dalam kontestasi Pilkada Desember nanti.

Namun, pihaknya merasa bersyukur lantaran dua partai politik bersedia bergabung untuk menambah kekuatan pasangan yang diusung.

"Hari ini kita sudah melihat sebuah proses panjang.

Hari ini Gerindra bergabung, insyaallah akan kita lanjutkan bersama pembangunan di Kendal," terangnya.

Makmun menambahkan, dengan bergabungnya PKB, Nasdem dan Gerindra, pihaknya yakin ada kekuatan besar untuk meyakinkan masyarakat agar bisa memilih calon bupati dan wakil bupati terbaik Kendal.

Terlebih kedua pasangan yang dicalonkan merupakan asli putra daerah Kabupaten Kendal.

"Kita tahu keduanya (Paslon) adalah putra daerah.

Kami pasti menang untuk membawa Kendal lebih maju lagi," tegasnya. (Sam)

• Viral Pria Bermotor Rampas Kalung Wanita Bersepeda Dikepung Warga Seperti Adegan Film

• Luar Biasa, Wakil Bupati Kebumen Siap Nyalon Bupati dengan Dukungan 100 Persen Pemilik Kursi DPRD

• Kronologi Kecelakaan di Pati Honda Civic Tabrak N-Max dan Supra Lima Luka Berat

• 10 Warga Tawangmangu Karanganyar Terpapar Covid-19, Dikarantina di 1 Rumah, Warga Bantu Logistik