Virus Corona Jateng
Sangat Cepat, Pedagang Sayur Keliling Positif Covid di Sragen Menulari 15 Orang Yang Masih Satu RT
Paling banyak ialah hasil tracing pasien terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya yakni Ny D (42) asal Kecamatan Plupuh
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: muslimah
Sangat Cepat, Pedagang Sayur Keliling Positif Covid di Sragen Menulari 15 Orang Yang Masih Satu RT
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Sebanyak 51 orang terkonfirmasi Covid-19 dalam sehari di Sragen didominasi hasil tracing Pedagang pasien positif Covid-19 sebelumnya.
Paling banyak ialah hasil tracing pasien terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya yakni Ny D (42) asal Kecamatan Plupuh.
D sendiri berprofesi sebagai pedagang sayur keliling yang mengambil dagangan dari Pasar Gemolong.
"D ini pasien confirm sebelumnya.
Dia seorang pedagang sayur keliling yang mengambil dagangan dari Pasar Gemolong," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto, Sabtu (5/9/2020).
Paling mengejutkan, Hargi menyampaikan D telah menularkan ke 15 orang yang masih satu RT karena kontak erat saat lelayu di RT-nya.
Kelimabelas orang ini tiga diantaranya masih balita yakni SHA (1), MN (3) serta KAJ (4). Tidak hanya itu juga ada satu anak-anak yakni A (9), seluruhnya berjenis kelamin laki-laki.
Sementara sisanya ialah Ny EY (17), Ny N (40), Ny S (52), Ny S (59), Tn SS (40) Ny NM (30), Tn SMN (29), Ny RS (20), Ny K (49), Ny NA (25) dan Ny RK (32) seluruhnya berasal dari Kecamatan Plupuh.
Tambahan lainnya hasil tracing pasien konfirm Tn AS (33) seorang nakes asal Kecamatan Kedawung. AS telah menulari enam orang yang telah kontak langsung dengannya.
Ke-enamnya ialah Tn T (62), Tn DAW (31), Tn KI (33), Tn S (24), Tn MH (56) dan Tn KAS (17).
Selanjutnya ialah hasil tracing pasien confirm MR asal Kecamatan Masaran.
MR telah menulari keenam orang yang kontak langsung dengannya.
Ke-enamnya ialah Tn JS (42), Tn IRM (17), Tn M (67), Ny S (64), Ny RW (32) dan Tn NAH (8). Seluruhnya berasal dari Kecamatan Masaran.
"Selanjutnya hasil tracing pasien confirm SP asal Kecamatan Kalijambe yang secara mandiri lakukan rapid test. SP menulari empat orang."