Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Laut Jawa Bagian Tengah

"Peringatan ini berlaku tanggal 7 September Pukul 07.00 sampai 9 September 2020 07.00," katanya

Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: muslimah
TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
Ilustrasi. Kondisi gelombang tinggi di Pantai Sari Kota Pekalongan 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya gelombang tinggi di laut jawa bagian tengah dan perairan laut kalimantan tengah bagian Barat. Peringatan dini itu dikeluarkan pada Senin (7/9)

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Semarang, Slamet Wiyono mengatakan gelombang tinggi yang berpotensi terjadi yakni gelompang dengan ketinggian 1,25 meter sampai 2,5 meter.

"Peringatan ini berlaku tanggal 7 September Pukul 07.00 sampai 9 September 2020 07.00," katanya.

Ia menambahkan untuk pola angin di Wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara sampai Barat Daya yakni dengan kecepatan 6-20 knot. Sedangkan di wilayah selatan Indonesia pola angin dari Timur -Selatan dengan kecepatan 8-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Laut Sumba, Selat Makasar, Laut Banda bagian barat dan Laut Arafuru.

Adanya tinggi gelombang ini ia pun menghimbau agar masyarakat yang melakukan pelayaran diharapkan memperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan berlayar.

Untuk perahu nelayan diharap memperhatikan keselamatan berlayar apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dengan tinggi gelombang lebih dari 1,25 meter, kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 Knot dengan tinggi gelombang lebih dari 1,5 meter, kapal Feri kecepatan angin 21 knot dengan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, dan Kapal ukuran besar kecepatan angin lebih dari 27 knot dengan tinggi gelombang di atas 4 meter.

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat yang melaksanakan kegiatan atau beraktivitas di pesisir yang dekat dengan lokasi terjadinya gelombang tinggi untuk selalu waspada," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved