Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BPR Weleri Makmur

Awalnya Terinspirasi Salon Mobil, Adji Buat Salon Khusus Kamar Mandi

Untuk kebutuhan tersebut, idealnya toilet harus selalu bersih. Tetapi nyatanya, pembersihan toilet jarang menjadi kebutuhan.

Editor: abduh imanulhaq
IST
Adji Setiadi, nasabah BPR WM 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Keberadaan toilet di dalam sebuah bangunan merupakan hal yang sangat penting.

Ukuran kecil maupun besar dibutuhkan untuk membersihkan dirinya.

Untuk kebutuhan tersebut, idealnya toilet harus selalu bersih.

Tetapi nyatanya, pembersihan toilet jarang menjadi kebutuhan.

Asisten rumah tangga (ART) maupun petugas cleaning service tidak selalu bisa diandalkan untuk memelihara kebersihan toilet karena banyaknya ruangan yang harus mereka bersihkan.

Berangkat dari fakta itu, Adji Setiadi mendapatkan ide untuk membuka bisnis pembersihan toilet.

Pada 2015, Adji, sapaannya, mendirikan Delmitha Salon Kamar Mandi.

Sekilas, salon kamar mandi terdengar cukup unik.

Terlebih belum banyak orang yang menawarkan jasa serupa.

Adji yang mengaku terinspirasi bisnis salon mobil melirik untuk berbisnis salon kamar mandi.

“Salon mobil tidak hanya tempat cuci mobil biasa tapi mobil kita benar-benar dirawat luar dalam. Hasil akhirnya juga beda jika kita merawat sendiri mobil kita. Ini menginspirasi saya untuk menawarkan jasa salon kamar mandi, di mana hasil akhirnya sangat berbeda dengan perawatan sendiri tetapi tanpa campur tangan cairan kimia,” ujar Adji.

Adji mengklaim jasa pembersihannya murni menggunakan mesin.

Baik mesin untuk mengelupas lapisan kerak maupun untuk memoles permukaan keramik.

Meski mengandalkan mesin, namun Adji menjamin teknik pembersihannya tidak akan merusak keramik di toilet.

“Di permukaan keramik ada lapisan glasur yang sangat kuat. Mesin yang saya gunakan hanya bekerja di untuk mengelupas kerak-kerak yang menempel di permukaan, jadi aman untuk keramik. Yang berbahaya justru cairan kimia, karena meresap ke pori-pori keramik dan merusak lapisan glasur dari dalam,” terangnya, Rabu (2/9/2020).

Keramik yang lapisan glasurnya masih bagus akan terasa licin ketika disentuh dan terlihat mengkilap meski tidak kena air.

Sebaliknya, keramik yang lapisan glasurnya telah rusak akan terasa kesat dan tidak mengkilap meski terkena air.

Keberadaan lapisan glasur cukup mempengaruhi hasil akhir jasa Adji.

Menurutnya, toilet yang sering dibersihkan menggunakan cairan kimia cenderung tidak terlihat bersih sempurna.

Gaya Hidup
Jasa salon kamar mandi Delmitha dibanderol mulai Rp 500 ribu untuk kamar mandi berukuran 1,5 m x 1,5 m.

Tarif itu sudah termasuk jasa pembersihan dinding, lantai, bak dan jamban.

Untuk layanan pembersihan kaca shower, wastafel, bath tub dan shower dikenai tarif tersendiri, mulai Rp 50 ribu.

Adji mengakui jasanya memang tidak murah.

Namun dia menjamin kepuasan yang didapatkan konsumen akan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

Ditambah konsumen akan mendapatkan garansi perawatan selama 3 bulan.

“Jika dalam masa garansi itu toilet kembali kotor seperti sebelum saya bersihkan, konsumen akan mendapat layanan pembersihan ulang secara gratis," ungkapnya.

Adji mengakui mengedukasi konsumen tentang jasa yang ditawarkannya tidak mudah.

Terlebih kebersihan kamar mandi belum menjadi kebutuhan masyarakat.

“Di Jakarta, kamar mandi bersih sudah menjadi sebuah kebutuhan dan gaya hidup. Di Jawa Tengah, masih banyak yang memilih cara instan membersihkan kamar mandi dengan cairan kimia. Kalau di sini sudah jadi kebutuhan, pasti mereka membutuhkan jasa saya,” katanya.

Adji juga berstrategi dengan membuka peluang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang ingin berbisnis salon kamar mandi.

Selain mendapatkan rekan kerja, dia juga terbantu dalam hal edukasi konsumen.

“Peluang bisnis ini sangat besar dan tidak mungkin saya kerjakan sendiri. Kalau ada yang tertarik kerjasama, saya justru akan support,” terangnya.

Adji membuka peluang franchise dengan modal hanya Rp 10 juta.

Dengan nominal tersebut, franchise akan mendapatkan fasilitas training dan dua set mesin lengkap.

Menurut perhitungan Adji, modal tersebut akan kembali jika franchise telah menggarap 20 toilet saja.

Kelonggaran BPR WM
Sejak didirikan hingga saat ini, Adji telah membersihkan ribuan toilet di wilayah Semarang, Kendal dan Kudus.

Dalam sebulan, rata-rata dia bisa mengantongi omset Rp 12 juta.

Di tengah kesuksesannya mengelola bisnis salon kamar mandi, Adji mengapresiasi pelayanan dari BPR Weleri Makmur.

“Namanya bisnis pasti ada pasang surutnya. Saat sedang sepi orderan dan tidak bisa bayar angsuran tepat waktu, saya diberi kelonggaran oleh BPR WM sehingga sangat terbantu. Pelayanannya bagus,” ujarnya.

Apalagi sekarang kredit di BPR WM semakin ringan dengan bunga mulai 0,69% per bulan.

Selain itu proses pengajuan pun semakin mudah, cukup dengan mengisi aplikasi di kredit69.com, tanpa perlu datang ke kantor. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved