Sains
Pulang dari Luar Angkasa, Tubuh Tikus Mutan Jadi Lebih Kekar bak Binaragawan
Pada Desember tahun lalu, puluhan tikus dikirim ke Stasiun Luar Angkasa Internasional ( ISS).
Sedangkan untuk memulihkan kepadatan tulang, mereka membutuhkan waktu setidaknya bertahun-tahun.
Tampaknya, sekarang tikus mutan yang direkayasa secara genetik tersebut dapat membawa lebih dekat pada solusi hilangnya massa otot para astronot seusai melakukan misi panjang yang jauh dari Bumi.
Mighty Mice, demikian para ilmuwan ini menyebut tikus yang telah mengalami rekayasa genetika, menghabiskan 33 hari di ISS dan mempertahankan kepadatan otot serta tulang secara signifikan, lebih banyak dari tikus biasa.
Temuan yang ditulis dalam makalah yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences itu memiliki implikasi strategis untuk terapeutik dalam mencegah kehilangan otot dan tulang pada astronot dalam perjalanan luar angkasa.
Tapi tak hanya itu saja, temuan bahkan bisa membantu mengembangkan pengobatan baru untuk penyakit seperti osteoporosis, kerusakan jaringan tulang secara bertahap, dan atrofi otot tulang belakang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengejutkan, Tikus Mutan Bertubuh seperti Binaragawan Pulang dari Luar Angkasa"
• Siswa SD Kabur dari Rumah karena Tak Punya Ponsel untuk Sekolah Online, Ditemukan Dini Hari di Kebun
• Tenaga Kesehatan Dibuat Ketakutan saat Seorang Pasien Covid-19 Tiba-Tiba Mengamuk di Rumah Sakit
• Gagal Buat Para Jenderal Tertawa, Denny Cagur: Pengin Punya Ilmu Ngilang
• Merasa Ditipu Ratusan Juta oleh Pebisnis Interior, Dewi Perssik Ancam Tempuh Jalur Hukum