Berita Semarang
Usai Tes Kesehatan, Hendi Siapkan Strategi Kampanye di Tengah Pandemi
Wali kota Semarang Hendrar Prihadi bersama pasangannya Hevearita Gunaryanti Rahayu telah usai melakukan rangkaian tes kesehatan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Selasa (15/9) bakal calon Wali kota Semarang Hendrar Prihadi bersama pasangannya Hevearita Gunaryanti Rahayu telah usai melakukan rangkaian tes kesehatan yang berlangsung selama dua hari.
“Insyaa Allah Saya sama bu wakil secara lisan menurut masing-masing dokter yang memeriksa kondisinya baik. Tapi nanti kita tunggu hasil resmi dari KPU saja,” ungkap Hendi, sapaan akrabnya saat menemui wartawan di Rumah Sakit dr. Kariadi.
Dirinya menambahkan jika KPU kota Semarang akan mengumumkan hasil pemeriksaan kesehatan dan verifikasi faktual bagi bakal calon Pilwakot pada 18 September mendatang.
“Kita akan hadir nanti biar KPU yang memutuskan seperti apa ini (hasil kesehatan) kami berdua,” imbuh Hendi.
Sepanjang mengikuti rangkaian tes kesehatan selama dua hari, Hendi menceritakan jika dirinya menjalani beragam tes mulai dari kesehatan fisik, psikologi dan kejiwaan serta pemeriksaan fungsi organ seperti paru, jantung, hati.
“Ada banyak hal yang surprise karena secara medis kita jadi mengerti kondisi badan kita seperti apa,” ujarnya.
Saat ditanya terkait strategi pemenangan Pilwalkot oleh awak media, pihaknya berkelakar akan menggunakan strategi 4-3-3.
“Nanti formasinya 4-3-3, kita pakai strategi itu,” canda Hendi dihadapan awak media.
Selama masa pandemi COVID-19 pihaknya tidak mungkin menghimpun massa dalam jumlah besar karena aturan KPU, termasuk juga membatasi 100 orang peserta di tempat terbuka dan 50 orang di tempat tertutup.
Sehingga dirinya telah menyiapkan strategi untuk mengadakan kampanye melalui konsep virtual serta door to door.
“Saya akan coba konsep virtual mungkin satu dua titik ya, tapi lebih banyak pada door to door masuk ke rumah-rumah,” ungkapnya.
Menurut Hendi, yang terpenting dalam proses Pemilu kali ini adalah bagaimana mentaati aturan yang ditetapkan KPU di tengah pandemi.
"Apapun yang sudah dirumuskan KPU lewat aturan KPU dalam pelaksanaannya harus kita hormati,” kata Hendi.
Meskipun dirinya menyadari bahwa salah satu tantangannya yakni mensosialisasikan kepada para pendukungnya yang militan agar tidak ramai-ramai turun ke jalan.
"Hari ini kita sosialisasikan dan ingatkan agar mereka menggunakan strategi-strategi yang lebih sehat,” tegasnya.(*)