Sport
Gareth Bale Ingin Kembali ke Tottenham Hotspur Setelah Dicampakkan Real Madrid
Jonathan Barnett menyatakan, Bale sangat ingin kembali ke Tottenham, tim yang pernah dia bela selama lima tahun sebelum pindah ke Real Madrid.
TRIBUNJATENG.COM - Gareth Bale, bintang Real Madrid, saat ini sedang dalam proses perpindahan menuju tim lamanya, Tottenham Hotspur.
Kabar tersebut dipastikan langsung oleh agen Gareth Bale, Jonathan Barnett.
Jonathan Barnett menyatakan, Bale sangat ingin kembali ke Tottenham, tim yang pernah dia bela selama lima tahun sebelum pindah ke Real Madrid pada 2013.
• Ini Bedanya Orang Mati Bunuh Diri dan Dibunuh Menurut Ahli Forensik
• Menteri Ida Fauziyah Pastikan BLT Batch III Untuk Karyawan Swasta Gaji di Bawah Rp 5 Juta Cair
• Gilang Dirga Berselisih dengan Fans Rizky Billar dan Lesti Kejora, Ini Sebabnya
• Sheila Dara Masih Tak Percaya Kepergian Ade Firman Hakim: Surreal Banget Rasanya
"Gareth Bale masih mencintai Tottenham Hotspur.
Kami sekarang sedang membicarakan transfer perpindahan itu," kata Jonathan Barnett dikutip dari situs BBC Sport, Rabu (16/9/2020).
"Tottenham Hotspur adalah tempat yang ingin dituju Gareth Bale," tutur Jonathan menambahkan.
Dikutip dari situs Metro, Tottenham Hotspur kini sedang menimbang opsi meminjam Gareth Bale.
Opsi pinjaman diambil Tottenham Hotspur karena klausul pelepasan dan gaji Gareth Bale masih sangat tinggi.
Di Real Madrid, Gareth Bale masih memiliki sisa kontrak dua tahun sampai Juni 2022 dengan gaji 350.000 pounds atau sekitar Rp 6,8 miliar per pekan.
Adapun klausul pelepasan Gareth Bale menurut situs AS mencapai 1 miliar euro atau setara Rp 17,47 triliun.
Demi mendapatkan Bale, Tottenham Hotspur dikabarkan siap menyertakan Dele Alli dalam proposal yang akan diserahkan ke Real Madrid.
Gareth Bale dalam dua tahun terakhir memang sudah dikabarkan ingin meninggalkan Real Madrid.
Hal itu tidak lepas dari hubungannya yang tidak lagi harmonis dengan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Keretakan hubungan keduanya bermula ketika Zidane meminta menajemen Real Madrid mendapak Bale dan mempertahankan Cristiano Ronaldo setelah final Liga Champions 2018.
Namun, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, justru melakukan hal sebaliknya.
Perez melepas Ronaldo ke Juventus dan tetap mempertahankan Gareth Bale.
Keputusan Florentino Perez itu dikabarkan menjadi salah satu alasan Zidane pergi dari Real Madrid pada pertengahan 2018.
Saat kembali pada Maret 2019, sikap Zidane terhadap Gareth Bale tetap tidak berubah.
Statistik Bale musim lalu menjadi buktinya.
Musim lalu, Gareth Bale hanya diberi kesempatan tampil 20 kali dengan sumbangan tiga gol dan dua assist di semua kompetisi.
Bale bahkan sempat menolak ikut rombongan Real Madrid ke Portugal untuk karena tidak ingin menjadi pemain cadangan dalam lanjutan Liga Champions.
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, bisa menjadi faktor penentu perpindahan Gareth Bale pada musim panas kali ini.
Pada 2017, Jose Mourinho yang masih melatih Manchester United pernah mencoba mendatangkan Gareth Bale.
Transfer itu gagal karena Man United gagal menebus harga Gareth Bale yang diminta Real Madrid. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dicampakkan Real Madrid, Gareth Bale Ingin Pulang ke Tottenham"
• Luis Suarez Batal Gabung Juventus karena Masalah Birokrasi
• Perampok Lepaskan Tembakan saat Kabur dari Toko Emas Gondol Perhiasan Senilai Rp 500 Juta
• Korban Begal, Sopir Mobil Rental Diikat lalu Dilempar ke Jurang, Sempat Pura-Pura Tewas
• Apa Kau? Mau Kau Tangkap Aku? Ujar Sopir Angkot Sebelum Tabrak Polisi