Kartel Narkoba Baru di Meksiko Pun Incar Pasar Asia
Kartel narkoba di Meksiko generasi baru bernama Jalisco (CJNG), diyakini sudah mengalahkan Sinaloa, yang dipimpin Joaquin 'El Chapo' Guzman.
TRIBUNJATENG.COM, MEXICO CITY - Penguasa bisnis narkoba di Meksiko diyakini telah berubah. Kartel narkoba generasi baru diperkirakan sudah mengalahkan kartel lama yang selama ini menguasai bisnis haram di Meksiko.
Kartel narkoba di Meksiko generasi baru bernama Jalisco (CJNG), diyakini sudah mengalahkan Sinaloa, yang dipimpin Joaquin 'El Chapo' Guzman.
Jalisco kini disebut sudah mengonsolidasikan kekuasaan di 35 wilayah dari Meksiko hingga Puerto Riko.
Organisasi kriminal itu disebut naik karena kekejaman mereka, antara lain memasukkan korbannya ke tong berisi cairan asam hingga menyasar perempuan hamil.
Pemerintah Meksiko pun mengestimasi kartel narkoba generasi baru Jalisco kini menguasai setidaknya sepertiga perdagangan narkoba ke AS.
Selain itu, kartel narkoba itu secara agresif menargetkan Eropa dan Asia, di mana mereka juga menjalin hubungan dengan kelompok lain.
Naiknya kartel narkoba CJNG terjadi setelah El Chapo ditangkap pasukan AS, kemudian ditahan di Penjara LDX Florence, berjuluk Alcatraz di Bebatuan, pada tahun lalu.
Kartel Sinaloa yang dipimpinnya untuk sementara diteruskan sang anak dan sekutunya, Ismael Zambada, yang dikenal sebagai El Mayo.
Tetapi, Dr Robert J Bunker, Direktur Penelitian dan Analisa, sekaligus C/O Futures di LLC, mengatakan, kelompok Sinaloa kini di bawah bayang-bayang CJNG.
Kepada Daily Star, Bunker menjelaskan, sejatinya pasukan Negeri Sombrero itu mempunyai kemampuan dan persenjataan lebih canggih dari kartel.
Namun, mereka harus terus berjibaku melawan apa yang disebut pemberontakan kriminal, dan juga fokus kepada dampak covid-19 di seluruh negara.
Hal itu membuat CJNG, yang dipimpin Nemesio 'El Mencho' Oseguera Cervantes, mengambil keuntungan dengan menjungkalkan rivalnya tersebut.
"Selama bertahun-tahun, saya melacak video propaganda mereka, dan melihat mereka semakin canggih dalam pelatihan dan perlengkapannya," papar dia.
Misalnya pada Juli lalu. Sebuah video menunjukkan puluhan pria bersenjata dan berseragam berdiri di belakang kendaraan lapis baja.
Pihak berwenang Mexico City menyatakan, mereka tengah menyelidiki di mana para pria tersebut meneriakkan kalimat bahwa mereka 'rakyat dari Mencho'.
Dilansir The Sun Senin (14/9), Bunker berujar, video itu akurat, mengomentari kelompok yang berbasis di Tierra Caliente tersebut. (Kompas.com)