Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kisah Anggota TNI di Perbatasan Azani Putrinya Baru Lahir di Sukoharjo Lewat Video Call

Seorang Anggota TNI tak bisa menemani sang istri melahirkan. Ia sedang bertugas di perbatasan.

Editor: galih permadi
Instagram/@tni_angkatan_darat
prajurit TNI azani anaknya karena bertugas di perbatasan negara 

Almarhum ini meninggalkan 4 orang anak dan 1 istri, selama hampir setahun lamanya untuk menjalankan tugas di Papua.

"Selama bertugas kurang lebih 10 bulan atau hampir setahun di Papua, kakak saya ini memang jarang berkabar.

"Mungkin karena jaringan seluler dan kondisi di sana tidak memadai, jadi tidak ada komunikasi sebelum dia meninggal," ungkapnya.

Ia menuturkan, Serka Sahlan dikenal sebagai orang yang baik, dan menyayangi keluarganya.

"Beliau orang baik, bahkan saat akan ditugaskan ke Papua, dia sama sekali tidak mengeluh, katanya sudah tugasnya sebagai prajurit," terangnya.

Dari pihak keluarga sendiri tidak memiliki firasat, atau tanda-tanda akan kepergian Serka Sahlan.

Apalagi almarhum dikabarkan sudah akan kembali ke Kabupaten Pinrang.

Diberitakan sebelumnya, aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di wilayah Intan Jaya semakin beringas.

KKB pada Kamis (17/9/2020) siang menewaskan dua orang, terdiri dari seorang warga sipil dan anggota TNI.

Serangan dari KKB ini pertama menyasar seorang warga sipil.

Awalnya, Pada Kamis (17/9/2020) pagi, anggota KKB membacok seorang pengemudi ojek hingga tewas.

Kemudian siang harinya sekitar pukul 14.20 WIT, KKB kembali berulah dengan mengadang Babinsa yang sedang dalam perjalanan membawa logistik.

Hal itu mengakibatkan anggota TNI bernama Serka Sahlan meninggal dunia akibat luka tembak.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Bilogai oleh rekan-rekan Babinsa Koramil Persiapan Hitadipa.  

(*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved