Lima Kali Ajukan Proposal, SDN 2 Purwosari Kudus Belum Juga Diperbaiki: Yang rusak 4 Kelas

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sudah lima kali mengirimkan proposal untuk perbaikan ruang kelas SDN 2 Purwosari, belum juga ada tindak lanjutnya.

Tenaga pendidik SDN 2 Purwosari, Rahadiyani menyampaikan, kondisi ruang kelas yang rusak sudah terjadi sejak 2019 lalu.

Pihaknya juga sudah mengajukan sebanyak lima kali untuk memperbaiki empat ruang kelas yang rus‎ak tersebut yakni kelas 1, 3, 5, dan 6.

"Kami diminta untuk membuat proposal pengajuan, sudah kami lakukan sampai ada lima kali tapi juga tidak ada perbaikan," jelasnya, Jumat (18/9/2020).

Ruang kelas yang tersedia saat ini hanya dua ruangan. Beruntung 133 siswa di sana masih melakukan pembelajaran secara daring.

"Kalau nggak ada daring ini, tidak akan cukup ruang kelasnya. Karena yang rusak ada empat kelas," ujarnya.

Dia menceritakan, saat ruang kelas tiga rusak sementara aktivitas belajar dipindahkan ke ruang kelas empat. Sedangkan ruang kelas empat dipindahkan ke ruang laboratorium sekolah.

"Sedangkan ruang kelas lainnya kemarin masih dipakai untuk belajar karena rusak ringan. Tapi sekarang sudah nggak bisa dipakai lagi," jelasnya.

‎Sejumlah guru tersebut kemudian mengadu ke anggota DPRD Kabupaten Kudus yang datang ke lokasi.

Kemudian Ketua DPRD Kabupaten Kudus, Masan menyetujui untuk mengalokasikan ‎anggaran rehabilitasi sekolah dalam APBD perubahan 2020.

"Ada dua kelas 3 dan 5 yang akan jadi prioritas untuk perbaikan atapnya," ucapnya. (raf)