Berita Komunitas
Deklarasi Komunitas Kijang+62 Chapter Kedu dan Salatiga 'Wayahe Angon Kijang' di Kopeng
Sebanyak150 orang pemilik mobil Toyota Kijang beserta keluarga yang tergabung dalam komunitas Kijang+62 berkumpul di Taman Wisata Kopeng (TWK)
Ludi berharap kegiatan seperti ini bisa menambah keakaraban dan persaudaraan.
"Kami bersyukur bisa berkumpul dengan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan," kata dia.
Kopeng dipilih karena wilayah ini termasuk zona hijau Covid-19.
Ketua Kijang+62 Semarang, Anugrah Nur menambahkan, Kijang+62 baru berusia setahun.
Meski seumur jagung namun banyak pemilik mobil Kijang suka rela bergabung.
Saat ini setidaknya tercatat 65 anggota.
Selain di Jawa Tengah, anggota Kijang+62 juga ada di Jakarta, Bogor, dan beberapa wilayah di Jawa Barat.
Bahkan ada pula yang dari luar Jawa.
"Ke depan diharapkan bisa bertambah lagi seiring berdirinya cabang-cabang di berbagai daerah. Ada banyak komunitas penggemar mobil Kijang. Kami menamakan Kijang+62 agar mudah diingat. Tujuannya sebagai wahana silaturahmi, satu visi dan mengedepankan semangat kekeluargaan," kata pria yang akrab disapa Nur ini.
Acara ini juga diikuti komunitas Kijang lain seperti Sedulur Kijang Pati (Skip), Toyota Kijang Rover Club Indonesia (TKRCI) Semarang, Toyota Kijang Super Community Indonesia (TKSCI) Semarang dan Ungaran, Komunitas Penggemar Kijang (KPK) Boja, Gerombolan Mobil Sedulur Kijang (Germosk), Kijang Nation Semarang,
Kijang Indonesia Society (KIS) Salatiga dan Keduraya. (*)