Berita Semarang
Kasatlantas Polres Semarang AKP Adiel Aristo Imbau Nyalakan Lampu Jauh dan Hazard Pas Jalan Berkabut
Jalanan pada wilayah Kabupaten Semarang mendadak berkabut pasca diguyur hujan cukup deras sekitar hampir 3 jam, Selasa (22/9/2020).
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Jalanan pada wilayah Kabupaten Semarang mendadak berkabut pasca diguyur hujan cukup deras sekitar hampir 3 jam, Selasa (22/9/2020).
Berdasarkan pantauan kabut menyelimuti jalanan pada Kecamatan Ungaran, termasuk jalan tol yang melintasi wilayah Kelurahan Beji, Kecamatan Ungaran Timur.
Terlihat, sejumlah pengendara sebagian menghentikan laju kendaraan karena kabut yang cukup pekat sehingga menganggu jarak pandang.
Kasatlantas Polres Semarang AKP Adiel Aristo saat dikonfirmasi membenarkan fenomena alam kabut cukup tebal yang menutupi pandangan terpantau di wilayah Kecamatan Ungaran.
"Karena itu saya mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati."
"Kurangi kecepatan dan jangan lupa menyalakan lampu jauh."
"Kemudian pengemudi mobil supaya menyalakan lampu hazard," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (22/9/2020)
Menurut AKP Aristo, fenomena alam berupa turunnya kabut pasca hujan cukup deras baru pertama kalinya.
Karenanya, pengendara yang sedang melakukan perjalanan baik jalan protokol, jalan tol, dan wilayah perkampungan agar waspada.
Ia menambahkan, khusus pengguna jalan yang melintasi jalur tol supaya tidak menambah kecepatan layaknya situasi normal. Melainkan, lebih menjaga jarak pandang dan menyalakan lampu hazard.
"Sekali lagi saya sampaikan munculnya fenomena kabut ini warga juga jangan berhenti ditengah jalan. Karena menjelang malam lebih baik tetap jalan dan kurangi kecepatan serta jangan lupa memakai masker," katanya
Seorang warga Kelurahan Babadan Feri Nugroho mengaku fenomena kabut putih pasca terjadinya hujan baru pertama kali terlihat.
Bahkan diakuinya, kabut yang turun cukup cepat sehingga menutupi jalanan umum dan perkampungan.
"Karena baru pertama tadi sebagian warga ramai-ramai memvideo kejadian itu. Kabut turun bersamaan angin dan air mirip rintik hujan tetapi pekat," ujarnya.
(ris)
Hendi Gerakkan Gugur Gunung untuk Pulihkan Wilayah Pasca Bencana |
![]() |
---|
Pertamina Salurkan Bantuan 350 Tabung Bright Gas dan Galang Donasi Pekerja untuk Korban Banjir |
![]() |
---|
Menteri PPPA Tinjau Posko Banjir di Semarang, Pastikan Perempuan dan Anak Tercukupi Kebutuhannya |
![]() |
---|
DMI Kota Semarang Bagikan Sembako Ringankan Beban Warga Terdampak Banjir |
![]() |
---|
Pencinta Kucing Semarang Razia Kucing Lapar di Lokasi Banjir |
![]() |
---|