Sinopsis Drakor Still 17 Episode 11, Woo Jin Larang Seo Ri Main Biola di Festival Musik

Sinopsis Drakor Still 17 Episode 11, Woo Jin Larang Seo Ri Main Biola di Festival Musik

TRIBUNJATENG.COM - Sinopsis Drakor Still 17 episode 11 tayang di NET TV jam 16.30 WIB.

Woo Jin bersandar di sebuah pohon saat taruma masa lalu kembali menyerang.

Dia ingat psikiater menyarankan untuk menenangkan diri.

Seo Ri berkeringat dingin melihat kondisi Woo Jin. Dia turut meneteskan air mata.

Woo Jin menyandarkan tubuhnya ke Seo Ri dan minta seperti itu hingga tenang.

Seo Ri mencoba mencarikan obat untuk Woo Jin, tapi dia hanya meminta Seo Ri tetap menemaninya.

Woo Jin kembali ke psikiater dan memberitahu akan mencoba berbagi cerita dengan orang lain.

Walau masih merasa bersalah, Woo Jin akan menunggu hingga Seo Ri siap.

Seo Ri terus memperhatikan Woo Jin dengan cemas.

Woo Jin meminta Seo Ri berhenti menatapnya dan meyakinkan bahwa dia baik-baik saja.

Woo Jin berhasil menyelesaikan desai panggung dan disetujui oleh bos serta rekan kerja lainnya.

Woo Jin mengajak Seo Ri pergi ke taman air mancur untuk menikmati musik klasik dan permainan cahaya.

Seo Ri makin salah tingkah karena dianggap sedang berpacaran dengan Woo Jin yang berjalan di sampingnya. 

Senyum dan kepribadian Woo Jin yang positif membuat Seo Rin kembali teringat pada cowok yang dikenalnya saat remaja.

Saat berjalan pulang, mereka dihadang oleh hujan yang turun sangat deras.

Seo Ri mengajak Woo Jin berteduh di taman bermain yang dulu sempat dikunjunginya saat sendirian dan ketakutan.

Ia pun tak mengira akan kembali ke tempat ini dengan Woo Jin yang kini menemaninya.

Woo Jin yang mendengarkan ceritanya pun membalas dengan menunjukkan gestur romantis.

Dalam perjalanan menuju kantor, Woo Jin menyempatkan diri untuk pergi ke kantor polisi dan menanyakan informasi pemasangan spanduk, demi mencari keluarga Seo Ri.

Di saat yang bersamaan presiden direktur festival musik menunjukkan perhatian lebih pada Seo Ri dan membuat Kim Tae Rin merasa curiga.

Woo Jin sengaja menunggu Seo Ri di kantor hingga malam hari dan mengajaknya bicara empat mata.

Ia mendorongnya untuk melakukan tes kesehatan mengingat kondisinya yang baru pulih dari koma puluhan tahun.

Seo Ri pun membeberkan fakta jika ia dulu pernah mengenal Kim Tae Rin di masa lalu.

Woo Jin pun berharap semua hal yang dihadapi perempuan berambut panjang itu berjalan lancar.

Woo Jin kembali menemui presiden direktur festival musik untuk rapat bersama bosnya.

Rupanya presdir tersebut meminta wartawan untuk membuat artikel provokatif dan hanya memanfaatkan kisah tragis Seo Ri untuk menarik banyak perhatian. 

Sekembalinya ke kantor, Woo Jin langsung mencari  Seo Ri dan melarangnya untuk tampil di festival musik.

Pernyataan mendadak itu nggak hanya membuat Seo Ri terkejut tapi juga bos dan rekan kerjanya.

Beralasan pekerjaan yang banyak tertunda, Seo Ri berusaha membujuknya dan berjanji akan bekerja lebih keras.

Perasaannya yang nggak karuan rupanya mempengaruhi alunan biola Seo Ri. Dari Kim Tae Rin, Seo Ri baru tahu jika ia tak terpilih karena kemampuannya bermain biola, tapi kisah tragisnya. 

Di saat yang bersamaan, Woo Jin mendatangi presdir festival musik dan memintanya untuk berhenti menjalankan rencana liciknya demi mendapatkan banyak uang.

Di kantor, Seo Ri mendatangi Woo Jin yang sudah mengetahui kebenarannya.

Dia tak peduli jika ia hanya dimanfaatkan asal bisa bermain di panggung sehingga keluarganya mengetahui keberadaannya.

Jawaban yang diberikan Woo Jin justru bikin Seo Ri terdiam.

(iam/tribunjateng.com)