Wakil Wali Kota Tegal Jumadi Harap TMMD Sengkuyung Tahap III Punya Hasil Luar Biasa
Program Tentara Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap III 2020 di Kota Tegal, resmi dimulai, Selasa (22/9/2020).
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III 2020 di Kota Tegal, resmi dimulai, Selasa (22/9/2020).
Selama satu bulan, program tersebut akan berlangsung di Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.
Perwira pelaksana TMMD Sengkuyung Tahap III, Kapten Inf Sokhib Setyadi mengatakan, pelaksanaan TMMD akan berlangsung di Kelurahan Slerok.
Program tersebut akan fokus kepada saluran air yang belum permanen.
Ia mengatakan, sasaran fisik untuk pemasangan saluran u-ditch sepanjang 171 meter dan 112 meter.
Sementara sasaran non fisik, meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan kenakalan remaja, penyuluhan kamtibmas dan penyuluhan pemberdayaan masyarakat.
Kapten Inf Sokhib menjelaskan, total anggaran keseluruhan mencapai Rp 371 juta.
Berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 120 juta dan APBD Kota Tegal sebesae Rp 167 juta.
"Pelaksanaan akan dimulai 22 September hingga 21 Oktober 2020," katanya.
Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi berpesan, pelaksanaan program TMMD Sengkuyung Tahap III 2020 harus berjalan tepat waktu.
Selain itu hasilnya harus extra ordinary atau luar biasa.
Jumadi mengatakan, melalui program tersebut TNI harus menunjukkan kapasitas dan kapabilitas dalam membangun daerah.
"Saya pesan pak Dandim dan jajarannya, paling penting bagaimana agar semua tepat waktu. Lebih penting lagi hasilnya luar biasa. Mudah-mudahan tahun depan anggaran naik dua kali lipat," ungkapnya. (*)